FaktualNews.co

Disaat APBD Kritis, Bupati Gresik Bersama Puluhan Pejabatnya Malah Pelesiran ke Malaysia

Peristiwa     Dibaca : 1840 kali Penulis:
Disaat APBD Kritis, Bupati Gresik Bersama Puluhan Pejabatnya Malah Pelesiran ke Malaysia
FaktualNews.co/Istimewa/
Para pejabat Pemkab Gresik tampak berpose di Bandara Malaysia

GRESIK, FaktualNews.co – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim bersama puluhan pejabatnya tiba-tiba pelesiran ke Malaysia disaat APBD Gresik 2017 dalam kondisi kritis dan terseok-seok.

Mereka diketahui berangkat dari Bandara Juanda Sidoarjo menuju Negeri Jiran, pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.

Rupanya, keberangkatan para pejabat Pemkab Gresik ini menuai kritikan dari sejumlah anggota DPRD Gresik. Mereka menyayangkan lawatan ke luar negeri ini dilaksanakan saat APBD Gresik 2017 dalam kondisi kritis dan terseok-seok. Sehingga banyak program yang terpaksa dikepras.

“Keberangkatan Bupati Gresik dan para pejabatnya ke Malaysia ini jelas mencederai hati rakyat. Karena kondisi APBD Gresik 2017 ini dalam kondisi kritis,” tutur Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah.

Politisi partai Gerindra asal Duduksampeyan ini mengatakan, dirinya belum tahu terkait lawatan Bupati bersama puluhan pejabatnya ke Malaysia ini memakai dana APBD atau pribadi. “Terkait anggaran yang dipakai saya tidak tahu,” ungkapnya.

Dirinya pun mempertanyakan kepentingan yang mendorong Bupati dan Wabup memboyong puluhan pejabatnya ke Malaysia. “Bila tujuannya hanya temu kangen dengan warga Gresik yang menjadi TKI di Malaysia, kenapa semua pejabatnya diajak. Kan seharusnya cukup Disnaker saja,” pungkasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkab Gresik, Mulyanto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, lawatan Bupati Gresik ke Malaysia kali ini untuk memenuhi undangan dari TKI asal Gresik yang bekerja di sana.

“Jadi ini bukan agenda yang telah diprogramkan, namun untuk memenuhi undangan. Selama di Malaysia, Bupati akan melakukan sejumlah agenda kerja. Di antaranya, bertemu dan melakukan forum dialog dengan masyarakat Kabupaten Gresik yang menjadi TKI,” paparnya.

Mulyanto menyebut, kunjungan Bupati dan para pejabat ke Malaysia kali ini tidak menggunakan dana APBD. Melainkan menggunakan dana pribadi. “Termasuk pejabat. Bagi yang ikut memakai uang pribadi. Termasuk saya, kalau ikut ya pakai uang pribadi,” ungkapnya.

Ditegaskan Mulyanto, untuk biaya yang harus dikeluarkan masing-masing pejabat yang ikut sebesar Rp 5,5 juta. “Kegiatan ini dikoordinatosi Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) M.Nadlif. Termasuk izinnya ke Gubernur dan Mendagri, semua yang ngurus BKD,” akunya.

Diketahui sejumlah pejabat yang turut mendampingi lawatan Bupati dan Wabup Gresik, antara lain Sekda Djoko Sulistio Hadi, Kadispora Jairuddin, Kepala BPBD Abu Hasan, Kadisperta Agus Djoko Waluyo, Kadis Kominfo Budi Rahardjo, Kadis PUPR Bambang Isdianto, Kadinsos Sentot Supriyohadi, Kadisperindag dan UKM Agus Budiono, Kadisbudpar Mighfar Syukur, Kadis PM PTSP Mulyanto, Kepala Inspektorat Hari Suryono dan puluhan pejabat eselon II.

Sementara pejabat eselon III dari kalangan Camat dan Kepala Bagian juga turut dalam rombongan lawatan ini. Mereka antara lain Camat Duduksampeyan Suropadi, Camat Wringinanom Hari Syawaludin, Camat Kebomas Sutrisno, Camat Benjeng Nuriyadi, Camat Menganti Sujarto, Camat Balongpanggang Narto, dan sejumlah eselon III lain.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul