MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bayi perempuan malang yang dibuang orang tuanya di toilet Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Dusun Badung, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akan miliki masa depan yang cerah.
Sebab, bayi mungil itu, akan dirawat oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata. Menjadi anak asuh seorang Kapolres, tentu saja akan menjamin masa depan bayi tersebut.
“Saya siap mengadopsi tapi jika ada yang mengadopsi, tidak apa-apa asalkan dirawat dengan baik. Untuk saat ini, dalam pengawasan RSUD namun untuk kebutuhannya, dari kami. Sudah kami cek, sehat tapi mengalami hipertermi. Kami minta agar masuk inkubator agar kembali merah,” ungkap Kapolres, Sabtu (18/11/2017).
Menurut Kapolres, hipertermi yang terjadi pada tubuh bayi diduga lantaran tidak menerima air susu ibu (ASI) dari ibu bayi tersebut. Selain itu juga akibat bayi kedinginan serta kurang sinar matahari.
Kapolres menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus pembuangan bayi tak berdosa itu. Polisi saat ini masih melakukan pendalaman dan mempelajari melalui CCTV dan keterangan sejumlah saksi.
“Masih dalam penyelidikan apakah bayi ini hasil hubungan gelap apa bukan. CCTV memang infonya tidak aktif, kami akan coba cari dari alat bukti lain. CCTV tidak aktif, tidak ada masalah pasti ada alat bukti yang lain. Memang saat kejadian pembuangan, kondisi SPBU sepi sehingga dimanfaatkan untuk membuang bayi di toilet,” jelasnya.