SURABAYA, FaktualNews.co – Balap liar di Kota Surabaya seakan tidak akan pernah mati. Dini hari merupakan surga bagi pelaku balap liar di jalanan Kota Pahlawan.
Kendati sirkuit balapan atau Drag Race gratis sudah tersedia, namun aktivitas balap liar di jalanan Surabaya masih tinggi. Tak pelak ini membuat aparat penegak ketertiban berang.
Tim Asuhan Rembulan kembali berhasil mengamankan skelompok pebalap liar di Jl Diponegoro, Kota Surabaya, Kamis (23/11/2017) dini hari. Tim gabungan dari Satpol PP, Linmas, dan Dispora Surabaya itu sebelumnya menyisir Jl Ngagel yang biasanya juga digunakan untuk balap liar.
Tim terus bergerak dan menyisir kota dan mendapati rencana balap liar di Jl Diponegoro. Pada pukul 02.03 dini hari, tim gabungan Tim Asuhan Rembulan itu membubarkan para pebalap liar
“Kami menjaring 6 pemuda yang diduga joki dan pelaku balap. Ada 4 unit motor yang sudah siap dengan balap liar,” kata Abdul Rozaq, koordinator Tim Asuhan Rembulan.
Mnegetahui kedatangan aparat, para pembalap liar ini pun langsung ngacir. Namun petugas yang sigap langsung meringkus mereka. Pelaku balap liar itu langsung diamankan bersama motor mereka.
“Kami tak mau dibawa ke polisi,” teriak salah satu pebalap. Semua motor itu diangkut truk petugas Tim Asuhan Rembulan untuk dibawa ke Polsek Wonokromo.
Ikut diangkut juga para pebalap liar yang rata-rata usia muda, di bawah 22 tahun. Selain pebalap liar, Tim Asuhan Rembulan juga mengamankan pasangan bukan suami istri yang tengah nongkrong di cafe.