FaktualNews.co

Lima Tahun Tak ‘Ngantor’, Kepala SDN di Sumenep Diadukan ke Dewan Pendidikan

Pendidikan     Dibaca : 896 kali Penulis:
Lima Tahun Tak ‘Ngantor’, Kepala SDN di Sumenep Diadukan ke Dewan Pendidikan
FaktualNews.co/Supanjie/
Wali murid SDN I Goa goa saat mengadu ke Dewan Pendidikan Sumenep

SUMENEP, FaktualNews.co – Sejumlah orang tua siswa SDN Goa-Goa I, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengadukan kepala sekolah setempat ke Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS). Pasalnya, Kepala Sekolah tersebut diketahui sudah lima tahun lebih tidak masuk ke sekolah.

Salah satu wali siswa, Hariyana mengatakan, keberadaan SDN Goa-Goa I merupakan satu-satunya sekolah dasar yang yang menjadi harapan masyarakat sekitar untuk mendidik anak-anak. Namun, kepala sekolahnya sudah lebih dari lima tahun tidak pernah datang ke pulau Raas.

“Kalau misalnya hal ini dibiarkan, tentu sangat tidak baik terhadap keberlangsungan sekolah. Bagaimana mungkin anak saya bisa sekolah dengan nyaman jika kepala sekolahnya tidak pernah masuk dan hanya diladeni guru sukwan,” ujar Hariyana, usai wadul ke kantor DPKS, Kamis (23/11/2017).

Sesuai informasi yang diterima dia bersama masyarakat, Kepala SDN Goa-Goa I, Adim, dikabarkan menderita penyakit strook ringan. Sehingga, karena kondisi demikian, tidak memungkinkan untuk masuk ke sekolah mendampingi anak didik.

“Harapan kami, agar kepala sekolah tersebut diganti saja. Sebab, kabarnya beliau sedang sakit. Kami sebagai warga pulau, berharap perhatian dari dinas pendidikan dengan mengganti kepala sekolah agar lembaga pendidikan berjalan dengan baik,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPK Sumenep, Moh Suhaidi, membenarkan adanya pengaduan masyarakat terkait dengan kepala sekolah yang tidak masuk sudah lebih dari lima tahun. Kondisi demikian, diakuinya, tentu sangat memprihatinkan.

“Kami sangat prihatin jika benar adanya. Makanya, dalam waktu dekat kami akan membentuk tim untuk investigasi hal tersebut. Apalagi, kabarnya juga ada unsur manipulasi data sehingga perlu pengecekan secara mendalam,” tegasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i