Anggota Satlantas Polres Mojokerto Gagalkan Perampokan Mobil Box
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Upaya perampokan yang dilakukan komplotan perampok di Jalan Raya By Pass Mojokerto, Jawa Timur, berhasil digagalkan anggota Satlantas Polres Mojokerto, Sabtu, (25/11/2017).
Dalam hal ini, petugas Satlantas Polres Mojokerto yang saat itu bertugas di Pos Polisi Jampirogo, mendapat laporan dari korban dan melakukan pengejaran terhadap para tersangka.
“Saat itu, yang piket di Pos Polisi 902 Jampirogo Aipda Nurhadi dan Bripka Dedi. Setelah mendapat laporan dari korban, petugas yang piket langsung melakukan pengejaran dan satu pelaku berhasil diamankan,” ungkap Kabag Ops Polres Mojokerto, Kompol Tri Sujoko.
Kronologi kejadiannya, lanjut Kabag Ops, saat itu mobil box dengan nopol L 8862 VA berhenti di tepi jalan berniat untuk kencing. Tiba-tiba, ada mobil warna merah tak dikenal berhenti di dekat mobil box bermuatan obat nyamuk itu.
“Satu pelaku turun dari mobil warna merah, kemudian menghampiri mobil box bermaksud untuk membawa mobil box itu,” jelasnya.
Ssepertinya, lanjut Kabag Ops, komplotan perampok tersebut salah sasaran. Bagaimana tidak, mobil box yang berisi tiga orang itu salah satunya yakni Eko Santoso (35), salah satu penumpang mobil box itu yang membawa uang sedang turun dari mobil.
“Jadi Eko saat itu turun dari mobil, kemudian saat mau kembali ke mobil box, Eko mengetahui ada keributan di mobil box itu. Sehingga Eko kabur dan minta bantuan ke Pos Polisi Jampirogo. Saat itu Eko membawa uang Rp 100 juta di dalam tas kecil,” tuturnya.
Dua anggota Satlantas Polres Mojokerto segera melakukan pengejaran. Akhirnya, satu tersangka berhasil diamankan petugas di SPBU Meri, yang berada di Jalan Raya By Pass Mojokerto.
Kabag Ops menjelaskan, setelah diamankan satu pelaku, petugas mengamankan pelaku yang diketahui atas nama Riyanto (39), warga asal Simo Gunung Baru, Banyu Urip, Kota Surabaya di Mapolres Mojokerto.
Sementara itu, Eko Santoso saat ditanya mengaku, saat itu pelaku berjumlah empat hingga lima orang. “Pelaku ada empat hingga lima orang. Itu naik dalam satu mobil warna merah,” jelasnya.
Saat ini, Riyanto berada di Mapolres Mojokerto untuk dilakukan pengembangan kasus oleh Sat Reskrim Polres Mojokerto.
