Siswa di Jombang Pijit dan Basuh Kaki Guru
JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan siswa di Jombang, Jawa Timur, mempunyai cara tersendiri untuk memperingati Hari Guru.
Para siswa SMPN Mojowarno memijit dan membasuh kaki guru mereka, Sabtu (25/11/2017).
Sejumlah siswa pun sempat menangis dalam moment tersebut karena terharu dan ingat jasa-jasa para guru mereka.
Salah satu siswa, Alfiska Anwaja, mengatakan hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kepada guru.
Sebab selama ini, para guru telah mendidik mereka dan memberi ilmu pengetahuan dengan penuh kesabaran dan tak pernah putus asa.
“Kita sengaja memperingati dengan cara begini sebagai bentuk penghormatan kita kepada para guru,” jelasnya.
Berdasarkan pengamatan FaktualNews.co usai menggelar upacara para siswa ini membawa sebuah wadah yang berisi air dan bunga.
Para siswa kemudian langsung membasuh kaki para guru mereka yang sudah duduk di atas kursi. Satu persatu, siswa membasuh kaki guru mereka dengan penuh kelembutan dan kehati-hatian. Sedangkan sejumlah siswa lain memiiti pundak guru mereka.
Disamping itu, para guru membalas penghormatan muridnya dengan membagi-bagikan permen untuk para siswanya. Tidak hanya dibagi, para guru juga menyuapi peserta didiknya langsung. Sejumlah siswa tampak tak kuat membendung air mata pada moment sakral tersebut.
“Saya menangis karena gak kuat aja, tadi itu kan guru favorit saya. Beliau mengasih hadiah boneka. menjadi moment terbaik dalam hidup saya dan menjadi kenang-kenangan selamanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri Mojowarno, Kurniadi, berharap para siswanya menjadi siswa yang bermanfaat dan mempunyai akhakk yang baik. Kurniadi juga berharap para guru bisa meningkatkan kwalitas dalam mendidik para siswanya.
“saya berharap anak-anak kami menjadi anak yang bermanfaat. Bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, agama dan masyarakat. Ini point penting dari peringatan hari guru ini. Untuk teman-teman guru, semoga rekan-rekan bisa memberi layanan terbaik dan semakin meningkatkan kwalitas diri. Dan pada akhirnya menjadi guru yang profesional,” tuturnya.
Kurniadi juga meminta Pemerintah memperhatikan nasib para guru. Dengan seperti itu, nasib dunia pendidikan di Indonesia juga ikut semakin baik. Guru yang profesial pastinya akan mampu mencetak generasi unggul dan memiliki akhlak dan budi pekerti yanng baik.
“Murid semua punya kelebihan masing-masing dan akan jadi nilai positif bila berada ditangan yang tepat,” tandasnya.