FaktualNews.co

Sumenep Dikepung Banjir, Warga Kritik Dinas PRKP dan Cipta Karya

Peristiwa     Dibaca : 1353 kali Penulis:
Sumenep Dikepung Banjir, Warga Kritik Dinas PRKP dan Cipta Karya
FaktualNews.co/Supanjie/
Foto : Ilustrasi banjir

SUMENEP, FaktualNews.co – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (25/11/2017). Hingga akhirnya, Kabupaten ujung timur di pulau Madura ini mengalami banjir.

Di sejumlah titik, wilayah Sumenep terlihat bagaikan hamparan lautan. Bahkan, air setinggi lutut orang dewasa masuk ke rumah warga terutama di seputaran perumahan Bumi Sumekar.

Sejumlah ruas jalan pun juga tak lepas dari kepungan banjir, seperti di Jalan dr Cipto depan RSUD dr. Moh. Anwar, Jalan Trunojoyo, jalan di sekitar perkantoran seperti Inspektorat, BPKA (Badan pengelolaan Keuangan dan Aset).

“Banjir hampir merata terutama di seputaran kota Sumenep, seperti di Jalan dr Cipto depan RSUD dr. Moh. Anwar, Jalan Trunojoyo, jalan di sekitar perkantoran seperti Inspektorat, BPKA, dan di sejumlah lokasi lainnya,” kata Rahmat Hidayat, ketua LSM Target Investigasi yang kebetulan bertempat tinggal di sekitar kota Sumenep, Minggu (26/11/2017) pagi.

Pria yang akrab disapa Dayat itu mempertanyakan kinerja dari instansi terkait dalam hal ini Dinas PU Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya. Menurutnya ini bukti dari kegagalan dalam memperhatikan tatanan kota Sumenep.

“Banjir ini merupakan bukti nyata kegagalan dinas terkait, mana hasil dari kinerja Dinas PRKP dan Cipta Karya selama ini untuk menata tata ruang wilayah kota,” tegasnya.


Ia meminta agar Bupati memperhatikan peristiwa banjir ini dan segera menegur dinas terkait agar peristiwa banjir tidak terjadi lagi. “Jika dalam penataan ruang wilayah kota benar, saya yakin tidak akan terjadi benjir seperti hari ini,” tutur Dayat.

Jadi kata dia, bupati harus segera melakukan evaluasi untuk mengatasi persoalan ini karena menurutnya ini merupakan persoalan yang sangat serius.

Pantauan media ini, sejumlah orang menyindir dinas terkait dengan melakukan mancing di depan kantor Dinas PRKP dan Cipta Karya, karena hujan turun hampir seharian full ini dianggap tersumbat dengan tidak adanya pembuangan air yang memadai.

Sementara Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Bambang Irianto hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon pribadinya terdengar nada tidak aktif.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i