FaktualNews.co

Disapu Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Trawas Rusak

Peristiwa     Dibaca : 2764 kali Penulis:
Disapu Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Trawas Rusak
FaktualNews.co/Internet/
Foto : ilustrasi bencana

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Belasan rumah di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, rusak terkena puting beliung.

Kejadian tersebut terjadi di Dusun/Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Berdasarkan informasi yang dihimpun, angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 14.15 WIB.

“Ada sekitar 17 rumah yang mengalami kerusakan pada atap teras rumah warga,” kata Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin, Selasa (28/11/2017) pagi.

Lanjutnya, rumah warga yang mengalami kerusakan rata-rata berada di lima RW. “Rumah yang rusak tersebar di lima RW. Rata-rata mengalami rusak ringan,” jelasnya.

Adapun data rumah yang mengalami kerusakan, yakni Sucipto warga RT 2 RW 1 dengan kerusakan teras depan rumah, bangunan tembok gudang. Husein, warga RT 1 RW 1 kerusakan pada atap rumah. Sarwi, warga RT 02 RW 01 dengan kerusakan atap toko serta barang dagangan. Teguh warga RT 02 RW 1 kerusakan atap namun sudah diperbaiki.

Hadi, warga RT 2 RW 1 kerusakan atap, sudah diperbaiki. Sumaiyah, warga RT 03 RW 02 kerusakan atap. Rajiman, warga RT 3 RW 2 keruskan atap lantai dua. Rukiyati, warga RT 11 RW 05. Joko, warga RT 11 RW 5.

Joko, warga RT 11 RW 5. Kastami warga RT 11 RW 05. Tariyam, warga RT 4 RW 2. Takim, warga RT 6 RW 3. Trisnan RT 13 RW 6. Heri, warga RT 12 RW 5. Gatot, warga RT 3 RW 2. Roni, warga RT 6 RW 4. Katam, warga RT 8 RW 4.

“Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten Mojokerto. Ini juga baru saja kami meninjau lokasi bersama BPBD dan Koramil Trawas,” tuturnya.

Sementara itu, Saruwi saat dikonfirmasi menjelaskan, angin kencang tersebut terjadi sangan cepat. “Awalnya mendung, tiba-tiba gelap. Kemudian ada angin kencang, tidak lama, durasinya kurang dari 5 menit. Banyak atap rumah yang terbang tertiup angin,” bebernya.

Usai angin kencang menyapu Dusun/Desa Ketapanrame, lanjut Saruwi, hujan lebat tiba-tiba datang. “Setelah angin, tidak lama langsung hujan sangat lebat,” imbuhnya.

Saruwi berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban warga untuk membenahi rumah yang rusak.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul