FaktualNews.co

Pilgub Jatim 2018: Partai Golkar Siap Menangkan Khofifah-Emil Satu Putaran

Politik     Dibaca : 1085 kali Penulis:
Pilgub Jatim 2018: Partai Golkar Siap Menangkan Khofifah-Emil Satu Putaran
FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
DPD Partai Golkar Lamongan menggelar Rapat Kerja menyongsong perhelatan Pilgub Jatim 2018

LAMONGAN, FaktualNews.co – Partai Golkar bersama Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.

Menghadapi Pilgub Jatim, seluruh elemen Partai Golkar mendukung keputusan DPP dan segera merapatkan barisan. Partai Golkar siap memenangkan Khofifah dan Emil dalam satu putaran.

Seketaris DPD Golkar Provinsi Jatim, Sahat Simanjutak, saat berada di Lamongan mengungkapkan, keputusan DPP mengusung pasangan Khofifah-Emil merupakan keputusan yang tepat.

Khofifah, ujar Sahat Simanjutak, telah menunjukkan kerja nyata selama menjabat sebagai Menteri Sosial RI. “Saat ini Khofifah yang menjabat sebagai Menteri Sosial RI, memiliki peran yang luas di kalangan masyarakat Jawa Timur melalui kiprahnya selama ini,” ungkapnya.

Menurut Sahat Simanjutak, Khofifah juga merupakan tokoh yang memiliki visi saat dipercaya memegang amanah kepemimpinan. “Dia juga disandingkan dengan tokoh muda yang penuh dengan visioner,” terangnya.

Ditambahkan, dalam Pilgub Jatim tahun depan, Partai Golkar yakin jika pasangan yang diusungnya bersama Partai Demokrat dan sejumlah partai lainnya akan memenangkan pilgub jatim dalam satu putaran dengan hasil di atas 50 persen.

Dengan kepemilikan kursi DPRD Jatim, Partai Demokrat (13 kursi) dan Partai Golkar (11 kursi), pasangan Khofifah-Emil sudah mengantongi tiket dalam percaturan Pilgub Jatim 2018. Dalam ketentuan Pilgub Jatim 2018, persyaratan calon Gubenur Jatim setiap pasangan harus memiliki dukungan partai politik dengan minimal 20 kursi di DPRD Provinsi.

Ditambahkan, meski telah memiliki tiket dari Partai Demokrat dan Partai Golkar, beberapa Parpol lain diyakini akan ikut bergabung seperti Nasdem, Hanura dan PPP.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i