PACITAN, FaktualNews.co – Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sejak Selasa (28/11/2017) kemarin memakan korban jiwa. Empat orang dikabarkan hanyut akibat terseret arus.
Dua orang ditemukan dalam keadaan tewas. Sedangkan dua lainnya masih dinyatakan hilang. Komandan Tim (Dantim) Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan dua orang yang dinyatakan hanyut hingga kini belum ditemukan.
“Belum ada (ditemukan red). Soalnya kami memang belum melakukan pencarian, karena kita fokus pada proses evakuasi korban banjir,” kata Yoni kepada, Rabu (29/11/2017).
Yoni menuturkan, bencana banjir yang melanda Kabupaten Pacitan ini sangat parah. Sebab, hampir 75 persen wilayah di daerah yang berjuluk seribu satu goa ini digenangi banjir dan kini makin meluas.
“Sampai saat ini evakuasi masih terus berlangsung. Kita sisir warga yang masih terjebak di rumahnya. Karena saat ini masih banyak warga yang terjebak,” terangnya.
Saat ini, dari data yang ada di Posko Basarnas Trenggalek, ada empat titik lokasi pengungsian. Seluruh warga yang rumahnya terendam banjir akan diungsikan ke titik-titik aman, guna menghindari adanya korban jiwa.
Diberitakan sebelumnya, empat orang dikabarkan hanyut terbawa arus saat banjir menerjang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dari empat orang tersebut, dua diantaranya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kedua korban tewas akibat terseret arus banjir itu yakni Maryati dan Mujono. Keduanya warga Dusun Ngrejoso, Desa Sukoarjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.