LAMONGAN, FaktualNews.co – Ada yang berbeda dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke-46 Tahun 2017 di Alun-Alun Lamongan, Rabu (29/11/2017). Hampir seluruh pejabat teras Pemkab Lamongan, terutama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menggunakan baju adat.
Tidak hanya terbatas baju adat Jawa, nuansa Bhinneka Tunggal Ika sangat terasa karena mereka mengenakan baju adat mulai Sabang sampai Merauke. Kemudian seusai upacara, digelar secara massal Senam Maumere.
Menurut Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi, kebijakan ini sesuai dengan petunjuk teknis Dewan Pengurus KORPRI Pusat.
“Sesuai dengan petunjuk teknis Dewan Pengurus KORPRI Pusat, 20 persen dari peserta upacara Peringatan HUT KORPRI ke-46 Tahun 2017, harus menggunakan baju adat. Untuk di Lamongan, yang menggunakan baju adat adalah Kepala OPD. Sementara seluruh karyawan kompak berbaju seragam KORPRI,” kata Sekdakab Lamongan tersebut.
Sementara, dalam Tasyakuran HUT KORPRI, Bupati Fadeli mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota KORPRI Kabupaten Lamongan. Itu terutama disampaikannya atas prestasi yang diraih Pemkab Lamongan sepanjang tahun 2017.
“Pada HUT KORPRI ke-46 tahun 2017 ini, Kabupaten Lamongan mendapatkan kado yang luar biasa, yakni kemarin saya menerima penghargaan Swasti Saba Wistara,” ujar Fadeli.
Penghargaan itu, sebut Bupati Lamongan, diberikan atas keberhasilan Kabupaten Lamongan menjadi Kabupaten Sehat dengan nilai tertinggi.
“Hal ini patut kita syukuri. Tak hanya penghargaan tersebut. Penghargaan-penghargaan sebelumnya juga adalah hasil kerja keras seluruh anggota KORPRI dalam memberikan pengabdian dan pelayanan bagi masyarakat,” katanya menambahkan.
Fadeli juga menekankan agar prestasi yang sudah dilakukan kedepannya diaplikasikan lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat. Karena KORPRI, kata dia, harus bisa berperan sebagai pemikir, perencana dan juga pelaksana pembangunan.
Dalam peringatan HUT KORPRI ke-46 Tahun 2017 ini dilaksanakan berbagai kegiatan. Seperti bakti sosial dengan kegiatan pengobatan dan tes laborat gratsi pada 24 November.
Kemudian Pekan Olahraga KORPRI yang melombakan bola voli, bulu tangkis, catur, tenis meja, senam saldut dan futsal mulai 29 November. Selanjutnya lomba talenta pada 7 dan 8 Desember, seminar kesehatan serta Resepsi HUT ke-46 KORPRI dengan hiburan wayang kulit dan campur sari di Alun-alun Lamongan pada 9 November.