FaktualNews.co

Peduli Korban Bencana di Pacitan, Wartawan Mojokerto Galang Donasi

Peristiwa     Dibaca : 1271 kali Penulis:
Peduli Korban Bencana di Pacitan, Wartawan Mojokerto Galang Donasi
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, puluhan wartawan di Mojokerto menggelar penggalangan dana. Selain kalangan pelajar, penggalangan dana menyasar para pengguna jalan.

Kegiatan tersebut dimulai para awak media sekitar pukul 09.00 Wib, Kamis (30/11/2017). Awal kegiatan, para wartawan menuju ke SMA Negeri 1 Sooko. Sedikitnya 40 ruang kelas dimasuki para wartawan yang berjumlah sekitar 20 orang itu.

Usai melakukan penggalangan dana di SMA Negeri Sooko, para wartawan juga melakukan penggalangan dana di simpang empat Sooko, Kabupaten Sooko, Jawa Timur. Hampir satu jam, para wartawan melakukan penggalangan dana di simpang empat sooko.

“Rencananya siang ini kita ke gedung DPRD Kota Mojokerto. Kita akan menggalang dana dari anggota Dewan,” terang koordinator aksi, Muhammad Chariris, Kamis (30/11/2017).

Di hari pertama, hasil penggalangan dana yang berasal dari wartawan, pelajar dan pengguna jalan saja mendapat uang sekitar Rp 12 juta. Dana ini akan dikumpulkan hingga hari terakhir penggalanan.

“Kami juga membuka posko penggalangan dana di media center Mojokerto yang berada di Jalan RAAK Adi Negoro, Desa/Kecamatan Sooko. Posko akan dibuka mulai 30 November hingga 15 Desember. Sekaligus kita menggugah kepedulian pelajar dan para pejabat,” tandasnya.

“Nanti kita juga koordinasi dengan berbagai instansi. Kalau diperkenankan, kita akan mendatangi kantor instansi pemerintahan untuk melakukan hal yang sama, yakni pengumpulan donasi,” tuturnya.

Kepala SMA 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto Endang Binarti menyambut baik aksi wartawan ini. Aksi sosial tersebut, kata Endang, sekaligus untuk menggugah kepedulian para siswa terhadap korban bencana alam di Pacitan.

“Ini juga bagian dari edukasi. Kita akan kumpulkan lagi bantuan dari siswa berupa barang,” kata Endang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i