FaktualNews.co

Bikin Ulah di Lamongan, 3 Remaja Beratribut Bonek Diamankan Polisi

Kriminal     Dibaca : 1434 kali Penulis:
Bikin Ulah di Lamongan, 3 Remaja Beratribut Bonek Diamankan Polisi
FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
Tiga remaja pemalak saat berada di Mapolres Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Tiga remaja beratribut bonek diamankan jajaran Kepolisian Resort Lamongan, Jawa Timur. Pasalnya, ketiga remaja ini melakukan pemalakan terhadap pelajar.

Ketiga bandit yang menyaru sebagai bonek, pendukung Klub Persebaya Surabaya, digiring ke Mapolres Lamongan, Sabtu (2/12/2017). Mereka tertangkap tangan sedang melakukan pemalakan terhadap belasan pelajar Lamongan di depan Stadion Surajaya.

Mereka hanya pasrah saat digiring oleh petugas satuan Reserse dan kriminal Polres Lamongan ke ruang penyidikan. Dari hasil pemeriksaan, ketiga bandit beratribut bonek tersebut mengaku memalak para pelajar karena butuh tambahan uang saku untuk pulang ke Surabaya.

Adapun bandit cilik yang diamankan Polres Lamongan, masing-masing adalah Wawan Setiawan (18), warga Balungsari Surabaya, KDA (16), warga Manukan Surabaya, serta RA (15), warga Balung Praja Surabaya.

Dalam pengakuannya kepada polisi, mereka tengah dalam perjalanan pulang usai menyaksikan Persebaya Surabaya dalam pertandingan Final Liga 2 2017 di Bandung. Dengan alibi modal cekak, ketiganya pun nekat memalak para pelajar di Lamongan.

Peristiwa pemalakan ini berawal, saat lima remaja beratribut bonek menumpang sebuah truk barang ke arah Surabaya. Secara bersamaan, sekitar 18 pelajar yang usai pulang sekolah juga ikut menumpang pada truk tersebut.

Ketika di atas truk itulah, ketiganya menodong para pelajar dengan menggunakan senjata tajam. Para pelajar yang ketakutan karena diancaman dengan senjata tajam, akhirnya menyerahkan uang dan barang berharga yang mereka miliki.

“Seluruh pelajar yang menumpang di atas truk tersebut akhirnya menyerahkan semua barang yang dimiliki berupa uang dan handphone. Kamipun akhirnya turun dari truk dan melaporkan kejadian pemalakan ini ke pos polisi terdekat yang selanjutnya dilakukan pengejaran oleh petugas,” Aku Reza Arista, pelajar korban pemalakan.

Di hadapan petugas, tiga remaja pemalak asal Surabaya tersebut mengaku nekat melakukan pemalakan, lantaran tidak memiliki bekal untuk penjalanan pulang.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, mereka kini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Lamongan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan, saat ini polisi masih memburu dua pemalak lainnya yang ditengarai membawa senjata tajam.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i
Tags