FaktualNews.co

Kenduri 1.439 Layah, Warga Gading Mojokerto Peringati Maulid Nabi Muhammad

Religi     Dibaca : 1150 kali Penulis:
Kenduri 1.439 Layah, Warga Gading Mojokerto Peringati Maulid Nabi Muhammad
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Kaum ibu-ibu saat melakukan kenduri layah guna memperingati Maulid Nabi Muhammad.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Datangnya Maulid Nabi Muhammad, dirayakan dengan suka cita oleh umat islam di seluruh penjuru negeri. Tak terkecuali warga di di Bumi Majapahit.

Sebagai bentuk kecintaannya kepada Rosulullah, warga di Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggelar kenduri 1.439 layah. Acara tersebut, digelar warga di jalan raya depan Balai Desa Gading, Jumat (1/12/2017) malam.

Usai menjalankan salat Isya, ratusan warga Desa Gading mulai setelah sholat maghrib berbondong-bondong menuju Balai Desa Gading dengan membawa layah yang berisi makanan.

“Ada nasi putih dan nasi kuning, lauk, sayur, juga ada buah-buahan. Ini dibawa dari rumah ke Balai Desa Gading, nanti dimakan bersama-sama,” ungkap Juwariyah (47), warga asal Dusun/Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu, Kepala Desa Gading, Nurul Arifin menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan untuk mempererat kerukunan masyarakat Desa Gading. “Harapannya masyarakat bisa rukun tentram. Melihat antusias warga kali ini, tahun depan akan lebih meriah lagi,” jelasnya.

Disinggung terkait alasannya menggunakan layah sebagai wadah makanan, Nurul Arifin mengatakan, layah sebagai wadah makanan sebenarnya sudah membudaya sejak dulu.

“Sejak saya kecil dulu, layah sering digunakan. Beberapa saat kemudian, sudah jarang. Akhirnya saat ini saya kembali melestarikan budaya itu,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan warga dari dua dusun, yakni Dusun Sumberkenongo dan Dusun Gading. “Kalau jumlah KK (Kepala Keluarga) satu desa total ada 887. Memang jumlah KK dengan jumlah layah lebih banyak jumlah layah, tapi kami bisa membuat makanan sebanyak 1.439 layah,” katanya.

Untuk makanan, kata Nurul Arifin, warga Desa Gading membuat sendiri di rumah masing-masing. Sedangkan, untuk layah telah disediakan pihak Pemerintah Desa. “Bisa dibawa pulang, bisa dimakan bareng di sini,” pungkas Nurul Arifin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin