SURABAYA, FaktualNews.co – M Soleh (39) dan Marjuki (44), harus berurusan dengan Tim Anti Bandit Polretabes Surabaya. Keduanya, warga Bangkalan dan Jalan Semut Surabaya. Mereka tertangkap tangan menyikat handphone (HP) milik dua orang suporter Persebaya (Bonek).
Pelaku Soleh dan Marjuki menggasak HP di Froantage Road (FR) sisi barat Jalan A Yani Surabaya, saat ada konvoi tim Persebaya yang juara Liga 2 Indonesia pada, 29 November 2017. Sementara untuk lokasi penjambretan yang dilakukan kedua pelaku berbeda lokasi.
Soleh menyikat HP di depan BNI Graha Pangeran. Dia menggasak HP miliki seorang bonek wanita, Army Sutrianingsih (30), warga Jalan Brigjen Katamso, Sidoarjo. Saat itu, korban sedang menyambut tim Persebaya yang sedang konvoi membawa piala Liga 2 Indonesia.
“Saya mengambil HP milik korban yang disimpan di saku jaket. Saat itu suporter Bonek sedang berjubel menyambut kedatangan tim Persebaya,” aku Soleh di Mapolretabes Surabaya, Senin (4/12/20170).
Soleh sempat diamuk massa bonek yang mengetahui aksi pencurian tersebut. Beruntung, nyawanya bisa selamat lantaran diamankan polisi yang sedang berjaga tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sementara, Marjuki meyikat HP di depan Graha Pena. Dia menggasak HP milik Arprielo Bagas (21), warga Banyu Urip Surabaya. Ketika itu korban juga sedang bersama Bonek menyambut Persebaya yang berada di panggung dan HP disimpan di saku celana bagian depan.
Nyaris saja, Marjuki ini dihajar ribuan Bonek, tapi pelaku cepat ditangkap dan diamankan polisi yang banyak melakukan penjagaan di dekat panggung penyambutan Persebaya.
Soleh dan Marjuki sendiri mengaku, nekat menyikat HP milik Bonek lantaran terpaksa dan karena desakan ekonomi. “Sedang butuh uang untuk kebutuhan keluarga, jadi tidak ada pilihan lain kecuali mencuri,” aku Soleh.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar menjelaskan, pelaku sempat dihajar massa Bonek yang emosi lantaran ada jambret yang beraksi saat penyambutan tim Persebaya.
Saat beraksi, kata Lily, pelaku ini juga memakai kaus hijau. Ini dilakukan, supaya mempermudah pelaku ikut membaur dengan ribuah bonek yang sedang menyambut tim Bajul Ijo. “Begitu tertangkap, pelaku langsung diamankan di dibawa ke Mapolretabes,” tukas Lily.