FaktualNews.co

Buntut Video Mesum PNS Bappeda, FPPP Sebut Pamekasan Sebagai Kota Pelacur

Peristiwa     Dibaca : 2476 kali Penulis:
Buntut Video Mesum PNS Bappeda, FPPP Sebut Pamekasan Sebagai Kota Pelacur
FaktualNews.co/Mulyadi/
Sekda Pamekasan saat menemui para demonstran.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan dirinya sebagai Forum Pemuda Pamekasan Peduli (FPPP) melakukan aksi di depan kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Aksi tersebut buntut tidak adanya sanksi tegas kepada oknum PNS Pemkab Pamekasan yang video pornonya tersebar di kalangan masyarakat. Bahkan dalam aksi itu, mereka menyebut Pamekasan sebagai Kota Pelacur.

Hal itu disampaikan Ismail salah satu oratur FPPP saat melakukan orasinya di hadapan sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Pamekasan.

Ismail menyebut Pamekasan sebagai Kota Pelacur karena pemerintah Pamekasan telah membiarkan dan tidak memberi sanksi tegas atas munculnya vidio mesum yang dilakukan oleh salah satu oknum PNS di kantor Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Pamekasan.

Menurut Ismail, Pamekasan bukan lagi sebagai kota Gerbang Salam, sebagai mana yang telah menjadi jargon selama ini. Tetapi ia menyebut jika mulai hari ini Pamekasan sebagai kota pelacur.

“Aparat pemerintahan Pamekasan khususnya bupati dan Sekda jangan membiarkan kasus yang sudah mencindrai kota pamekasan,” tegasnya.

FPPP meminta pemerintahan tidak padang bulu dalam menegakkan hukum. Menurutnya, semua harus dilakukan secara objektif dan tidak tebang pilih.

“Sekda dan semua jajaran pemerintah dimata hukum sama, tidak ada perbedaan,” tegasnya.

Sementara itu Sekda Pamekasan Muhammad Alwi menyampaikan jika kasus tersebut akan diselesaikan sesuai dengan regulasi yang ada. Ia pun menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Bappeda.

“Kasus ini biar Bappeda yang menangani, karena itu (PNS) dibawah naungannya. Jadi sesuai prosedural saja,” jelasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin