FaktualNews.co

Pembangunan Rampung, Tol Sumo Siap Dioperasikan

Ekonomi     Dibaca : 1055 kali Penulis:
Pembangunan Rampung, Tol Sumo Siap Dioperasikan
FaktualNews.co/Istimewa/
Penampakan pintu tol Sumo seksi IV dari atas.

SURABAYA, FaktualNews.co – Pembangunan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) ruas Sepanjang-Krian sudah 100 persen rampun dikerjakan. Bahkan ruas tersebut sudah bisa dioperasikan.

Ketiga seksi yang siap beroperasi meliputi Seksi IB Sepanjang-WRR (4,3 Km), Seksi II WRR-Driyorejo (5,1 Km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km). Dengan rampungnya ketiga seksi tersebut, maka jalan tol Surabaya-Mojokerto dengan total sepanjang 36,27 Km telah beroperasi sepenuhnya.

Pengoperasian jalan tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, Seksi II, dan Seksi III ini menyusul surat keputusan laik jalan yang diterbitkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Nomor AJ.409/1/9/DRJD/2017, tanggal 1 November 2017. Dan Berita Acara Evaluasi Laik Fungsi Nomor BA.202.2/BPJT/JL.03.04/2017 tanggal 27 Oktober 2017.

Pers rilis PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang diterima FaktualNews.co, menyebutkan, berdasarkan landasan tersebut, dinyatakan bahwa jalan tol Sumo Seksi IB, Seksi II, dan Seksi III (Sepanjang-Krian) dinyatakan laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol.

Pengoperasian ketiga seksi ini menyusul dua seksi jalan tol Surabaya-Mojokerto yang telah dioperasikan terlebih dahulu, yaitu Seksi IA sepanjang 2,3 Km, serta Seksi IV sepanjang 18,47 Km. Jalan tol yang membentang dari Kota Surabaya hingga Kota Mojokerto ini dikelola PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (PT JSM), yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Nilai investasi jalan tol yang melewati 4 wilayah kota/kabupaten ini sebesar Rp 4,9 triliun dengan kepemilikan mayoritas saham sebesar 55 persen oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, 25 persen oleh PT Moeladi, dan 20 persen oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan lebih khusus lagi perekonomian di Jatim.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags