Tim SAR mengevakuasi jenazah korban longsor di Pacitan.
PACITAN, FaktualNews.co – Basarnas bersama tim SAR gabungan TNI/Polri bersama sejumlah relawan kembali menemukan tiga korban tanah longsor yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam bencana besar yang terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dampak badai Siklon Tropis.
Posko informasi Basarnas Pos SAR Trenggalek, Senin melaporkan tiga korban longsor yang ditemukan masing-masing adalah Inem (60), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung; pasangan suami-istri Sarton (70) dan Sipon (65), warga Desa Ketro, Kecamatan Tulakan.
Ketiga korban longsor di dua tempat berbeda itu berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia akibat terkubur longsoran material tebing yang menimpa rumah mereka. Tim SAR gabungan selanjutnya menyerahkan ketiga jenazah kepada keluarga masing-masing untuk segera disemayamkan secara agama dan keyakinan mereka.
“Ada tiga korban yang kemarin ditemukan, saat ini tinggal 1 korban lagi yang belum ditemukan. Sehingga total korban yang ditemukan sudah 23 orang dari total korban hilang sebanyak 25 jiwa,” kata komandan tim operasional Basarnas Pos Trenggalek Yoni Fariza.
Kapolres Pacitan AKBP Setyo K Heriyatno yang memantau langsung proses evakuasi korban hilang tertimbun tanah longsor mengapresiasi keberhasilan tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi para korban.
“Terimakasih rekan-rekan semua semoga kerja keras rekan-rekan bernilai ibadah,” katanya.
Pencarian tersebut dilakukan oleh gabungan TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dari Batalyon 511, polsek Madiun kota dan pimpin langsung oleh AKP waluyo Polsek Tulakan dan kolonel Infantri Bambang dari Koramil Tulakan dan di bantu oleh masyarakat sekitar.
