Seleksi Sekdes Tak Transparan, Warga Geruduk Kantor Kecamatan Lamongan
LAMONGAN FaktualNews.co – Sekitar 20 warga Desa Pangkatrejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mendatangi kantor Kecamatan Kota setempat, Rabu (06/12/2017). Kedatangan mereka guna memprotes penerimaan calon Sekertaris Desa (Seksde) yang dianggap tidak transparan.
Aksi tersebut lantaran seorang warga yang bernama Nurul Wakhid, tidak bisa mendaftar karena pendaftaran sudah ditutup tanpa pemberitahuan. Nurul Wakhid yang juga pelatih silat mengaku terpaksa beraksi lantaran pihak panitia dinilai sengaja tidak mensosialisasikan adanya lowongan calon Sekdes secara luas.
“Saya ini bahkan tidak dijawil (diberitahu, red) sama sekali,” ungkap Wakhid di depan Camat Kota, Etik Sulistiyani dan anggota Muspika lainnya, Rabu (6/12/2017).
Wakhid membeberkan, panitia tidak membuat pengumuman tahapan lewat cetak banner serta selebaran kertas lainnya. Warga menilai panitia tidak transparan karena ada indikasi permainan Kades setempat.
“Kami mememinta tim seleksi perekrutan harus mensosialisasikan tentang perekrutan perangkat Desa Pangkatrejo secara luas,” terang Wakhid.
Sementara, Camat kota Lamongan, Etik Sulistiyani memastikan Muspika sebagai tim pengawas telah memantau tahapan panitia pencalonan (Sekdes) Pangkatrejo. Pihaknya, kata Etik, menunggu laporan hasil tahapan – tahapan yang sudah dilalui dari Pemerintah Desa Pangkatrejo, sehingga sampai saat ini Kecamatan Lamongan belum menerbitkan rekom untuk dilaksanakan ujian tulis.
“Sosialisasi juga bisa dilakukan dengan melaksanakan pengumuman melalui Kepala Dusun (Kasun), RT/RW atau melalui musyawarah desa, tidak harus dengan spanduk atau banner,” tandas Etik.