Sopir Ngantuk, Anak Sekolah di Lamongan jadi Korban Tabrakan Maut
LAMONGAN, FaktualNews.co – Diduga akibat sopir ngantuk, sebuah truk tangki air menghantam seorang pelajar yang tengah dalam perjalanan berangkat ke Sekolah, Rabu (6/12/2017) pagi.
Truk tangki air dengan Nomor Polisi S 9794 QB tersebut dikemudikan oleh Fahri Hanafi (18). Dia diduga mengantuk dan kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang semalaman.
Akibat kurang konsentrasi, truk yang dikemudikan olehnya menghantam pelajar hingga tewas saat berangkat ke sekolah dari arah berlawanan hingga terjun ke sungai, di jalan Mastrip, Lamongan, Jawa Timur.
Adapun korban bernama Muhammad Guntur Setiawan (15), warga Desa Bangkalan, Kecamatan Sugio, Lamongan. Akibat tabrakan frontal, pelajar yang masih duduk di bangku kelas dua sekolah menengah atas (SMA), tewas seketika dalam kondisi badan beserta sepeda motornya tertindih truk yang masuk dalam sungai.
Berdasarkan keterangan saksi mata, peristiwa kecelakaan terjadi saat truk tangki melaju dari arah timur, menuju ke Sugio untuk mengantar air yang diambilnya sejak tadi malam dari Pacet, Mojokerto.
Sesampainya di lokai kejadian, truk mendadak oleng ke kanan hingga menghantam korban yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan. “Truk tiba-tiba oleng ke kanan. Sopir sepertinya ngantuk,” kata Sugeng, saksi mata.
Selain menyebabkan korban meninggal dunia, kecalakaan tersebut juga menyebabkan korban luka, yakni kenet truk, Heri Santoso (21), warga Jatiagung, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Dia mengalami patah pada kaki dan dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan, jenazah Muhammad Guntur Setiawan, dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah rumah sakit terdekat.