FaktualNews.co

Diduga Terkena Serangan Jantung

Buruh Tani Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Sawah

Peristiwa     Dibaca : 1259 kali Penulis:
Buruh Tani Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Sawah
FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
Korban saat dievakuasi dari lokasi penemuan

JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang pria bernama Saman (57), warga Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, saat berada di areal persawahan di Dusun/Desa Mojowarno, Jombang.

Ditemukan meninggal dunia pada Rabu (06/12/2017) petang kemarin. “Pria tersebut ditemukan ditengah sawah saat panen jagung dan diketahui telah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Mojowarno, AKP Wilono dalam keterangannya kepada FaktualNews.co.

AKP Wilono menjelaskan, polisi menduga pria tersebut meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Pria yang merupakan butuh tani ini diketahui meninggal dalam keadaan memakai sepatu serta kaos kaki.

Pria tersebut, sebut Wilono, juga membawa sabit dan topi. “Jenazah langsung diperiksa oleh tim dokter, Polres Jombang, Polsek Mojowarno dan tokoh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, setelah polisi melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan. Polisi menduga Arifin tersebut memiliki penyakit jantung dan terkena serangan dalam bekerja.

“Korban meninggal dunia diduga karena sakit dan memiliki riwayat sakit jantung,” tambah AKP Wilono.

Kapolsek Mojowarno ini menambahkan, disekitar tubuh korban juga ditemukan setumpuk makanan berupa nasi yang belum dimakan. “Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh Karmaji (52) pemilik sawah dan Jamal (60) teman korban yang sama-sama buruh tadi,” paparnya.

Kesimpulannya, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah alami dan menolak untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan unsur kekerasan di dalam tubuh korban. Keluarga Korban juga menerima kejadian ini dibuktikan dengan surat pernyataan dari keluarga,” tandas Wilono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i