Ekonomi

Jelang Natal, Permintaan Sembako di Bojonegoro Melonjak

BOJONEGORO, FaktualNews.co – Menjelang hari raya natal dan tahun baru, permintaan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diprediksi akan mengalami peningkatan.

Hal itu juga sebanding dengan harga yang juga turut melambung. Peningkatan tersebut diprediksi mencapai lima persen mulai empat hari menjelang hari Natal.

Kabid Ketersediaan dan Kewaspadaan, Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Bojonegoro, Moch Rudianto mengatakan, sembilan kebutuhan pokok yang terpantau kesemuanya diprediksi mengalami kenaikan. Mulai dari beras, kacang tanah, bawang merah, cabe, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula dan minyak goreng.

Seperti beras, dibulan normal kebutuhan pangan masyarakat Bojonegoro sebanyak 9,644 ton, meningkat menjadi 10,127 ton di Bulan Desember. Sementara pola panen beras saat bulan Desember sangat kecil, sehingga wajar jika mengalami kenaikan harga.

“Jika harga beras naik pada bulan Desember wajar, karena pola panen sedikit,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (7/12/2017).

Namun, kebutuhan pangan beras untuk masyarakat Bojonegoro ini terpenuhi dari hasil panen petani sendiri. Kebutuhan beras selama satu tahun sebanyak 91,4 kg perorangan pertahun.

“Sehingga kebutuhan ini mampu dipenuhi dari petani Bojonegoro saja, tanpa mendatangkan dari luar,” pungkasnya.