FaktualNews.co

Tekan Laka Lantas, Polres Mojokerto Gunakan Speed Gun di Jalur Tengkorak

Peristiwa     Dibaca : 1564 kali Penulis:
Tekan Laka Lantas, Polres Mojokerto Gunakan Speed Gun di Jalur Tengkorak
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Kasat Lantas Mojokerto menggunakan Speed Gun untuk mendeteksi kecepatan pengguna jalan di jalur tengkorak.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – By Pass Mojokerto yang berada di Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dinilai sebagai jalur tengkorak dan rawan terjadi kecelakaan (laka lantas).

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Nopta Histaris Suzan usai meninjau jalan yang ada di Kabupaten Mojokerto, Kamis (7/12/2017).

“By pass ini merupakan jalur rawan laka, makanya kami akan terapkan strategi terapi black spot,” ujarnya.

Menurutnya, kecelakaan yang sering terjadi di By Pass Mojokerto ini faktor penyebabnya yakni pengguna jalan yang kurang berhati-hati.

“Karena kendaraan banyak yang melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga kita lakukan strategi terapi black spot dengan aplikasi atau peralatan berupa speed gun,” jelasnya.

Kasat menambahkan, dengan menggunakan alat speed gun, petugas dapat menembak dan mengetahui kecepatan masing-masing me daraan yang melintas. Apabila terbukti melampaui kecepatan yang ditentukan, pengendara tersebut akan ditindak tegas oleh petugas.

“Jadi usahakan, jika lewat jalur ini kecepatan kendaraan roda empat dibawah 80 km/jam dan kendaraan roda dua 60 km/jam. Itu merupakan kecepatan maksimal di By Pass, tidak boleh lebih dari ini. Sehingga saat menghadapi resiko bisa mengatasi resiko kecelakaan,” katanya.

Selain karena kecepatan tinggi serta prilaku masyaralar sekitar yang suka potong jalur dan potong arus. Untuk jalur berlubang di wilayah hukum Polres Mojokerto, lanjut Kasat, pihaknya sudah melakukan inventilisir. Tidak hanya itu, nantinya akan ada anggota Satlantas Polres Mojokerto yang akan berpatroli di jam-jam rawan.

“Titik-titik jalan berlubang tersebut sudah kita koordinasikan dengan PU baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten. Jalan berlubang, diupayakan agar ditambal agar tidak terjadi kecelakaan khususnya kendaraan roda dua karena yang paling rawan kendaraan roda dua. Yang kita antisipasi By Pass,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin