Peristiwa

Kekerasan Terhadap Perempuan di Tuban Masih Tinggi

TUBAN, FaktualNews.co – Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan mendorong aktifis Gerakan Perempuan Tuban (GPT), melakukan kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), Jumat (8/12/2017).

Aksi yang digelar di depan kantor DPRD Tuban tesebut mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Dalam aksinya mereka mendesak kepada Pemerintah untuk segera mengesahkan RUU kekerasan seksual.

Koordinator aksi, Vira Fitfia Fitfia, mengatakan berdasarkan data angka kekerasan terhadap perempuan di Tuban masih tinggi.

“Dari tahun 2004-2017 terdapat 902 kasus yang terdiri dari 633 kasus fisik dan psikis, 69 kasus seksual,” jelasnya.

Sedangkan data dari Komnas Perempuan pada tahun 2017, terdapat 259.150 kasus. Sedangkan 254.548 kasus bersumber pada data kasus yang ditangani oleh 359 Pengadilan Agama, 13.602 kasus ditangani oleh 233 lembaga mitra pengaduan layanan yang tersebar di 34 Provinsi.

“Pemkab harus menyediakan shelter bagi korban tindak kekerasan,” pintah Vira.