FaktualNews.co

Hadiri Wisuda Sarjana IAIBAFA Tambakberas

Didaulat Jadi Panglima Santri, Cak Imin Ajak Santri Lawan Kesombongan Presiden Amerika

Politik     Dibaca : 1343 kali Penulis:
Didaulat Jadi Panglima Santri, Cak Imin Ajak Santri Lawan Kesombongan Presiden Amerika
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman/
Pengukuhan Panglima Santri Nusantara kepada Muhaimin Iskandar. pada acara Wisuda Sarjana yang digelar Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Tambakberas, Kabupaten Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, didaulat menjadi Panglima Santri Nusantara, saat acara Wisuda Sarjana yang digelar Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (09/12/2017).

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dinilai berhasil memperjuangkan penetapan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan dunia pondok pesantren.

“Kontribusi Cak Imin dalam menetapan hari santri tidak bisa dianggap remeh. Penyematan panglima santri kepada Cak Imin, memang sudah selayaknya dan sangat pantas,” kata Rektor IAIBAFA, KH Abdul Kholiq Hasan.

Dipaparkan, sejauh ini tidak banyak sosok santri yang berada pada garda terdepan dalam kancah Nasional. Padahal, jumlah kaum santri di Indonesia terdapat jutaan orang yang perlu diarahkan pada hal positif untuk kemajuan Indonesia.

Menurut salah satu pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini, keberanian dan dedikasi Cak Imin dalam memperjuangkan santri memang pantas mendapatkan apresiasi. Karena itu, tandas Kyai Kholiq, penyematan Muhaimin Iskandar sebagai Panglima Santri memang pantas diberikan.

Ketika dikonfirmasi, Cak Imin mengaku berterima kasih telah didaulat menjadi panglima santri. “Saya sangat berterima kasih telah didaulat menjadi panglima santri. Tentu ini sangat berat, membawa amanat jutaan santri. Untuk itu saya mengajak kita memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan ekonomi islam,” paparnya.

Cak Imin mengatakan, dalam waktu dekat yang harus segera dilakukan adalah terus meningkatkan mutu pondok pesantren dan madrasah untuk mempersiapkan calon pemimpin Indonesia masa depan. Cara tersebut, jelasnya, bisa dilakukan dengan cara terus belajar dan belajar di manapun berada.

“Profesor. Dr. Nurcholish Majid pernah memprediksi kaum santri akan menjadi pilar utama pembangunan Indonesia pada tahun 2030 nanti. Sekarang sudah mulai terlihat, selanjutnya tinggal bagaimana kita mempersiapkan kader yang multitalenta,” ungkap Ketua Umum DPP PKB ini,.

Sementara itu, acara Wisuda Sarjana yang digelar Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dihadiri perwakilan beberapa Pesantren. Tampak hadir, antara lain dari Pesantren Tebuireng, Darul Ulum, Mamba’ul Ma’arif dan beberapa Pesantren lainnya yang ada di Jombang.

Tampak hadir pula, Ketua DPRD Jatim, Halim Iskandar, Wakil Ketua DPRD Jombang, Subaidi Muchtar, Ketua Komisi C Mas’ud Zureimi serta Munir Alfanani dan beberapa pengurus PKB.

Pengukuhan Panglima Santri Nusantara ditandai dengan penyematan selendang kepada Muhaimin Iskandar. Penyematan selendang bertuliskan panglima santri kepada Cak Imin dilakukan oleh KH Muhammad Djamaludin Ahmad.

“Saya ucapkan terimaksih kepada Kyai Jamal dan pengasuh Pesantren lainnya. Semoga setelah ini semakin banyak kader Pesantren yang berkarir di tingkat Nasional dan Internasiol. Sehingga kita bisa melawan kesombongan dan kecongkokan Donald Trump,” pungkas Cak Imin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i