Korban Keracunan Massal di Ponorogo Jadi 13 Orang, 7 Dirawat 1 Meninggal
PONOROGO, FaktualNews.co – Korban diduga keracunan makanan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terus bertambah. Saat ini korban keracunan menjadi 13 orang. Satu diantaranya masih anak-anak.
Namun, dari 13 korban tersebut, tinggal 7 pasien yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo. Sedangkan lainnya sudah diperbolehkan untuk pulang.
“Yang masih menjalani perawatan intensif sebanyak 7 orang pasien,” kata Humas RS Muhammadiyah Ponorogo Fika Krisnawati, kepada awak media, Sabtu (9/12/2017).
Menurut Fika, saat ini kondisi pasien yang dirawat sudah mulai membaik. Namun, pasien yang berasal dari Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, tersebut masih mengeluhkan mual, pusing.
“Kondisinya sudah banyak perubahan dan mulai membaik. Tapi rata-rata masih mual dan diare. Sehingga semuanya masih dirawat dan beluum diperbolehkan untuk pulang,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga keracunan makanan hajatan, 1 orang warga Dusun Puhcacing, Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo meninggal.
Enam warga lain harus menjalani rawat inap. Tidak hanya itu, 12 juga harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Aisyah Ponorogo, Kamis (7/12/2017) malam. Kejadiannya berawal Selasa (5/12/2017) di rumah MA dusun Puhcacing, Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo mengadakan hajatan setahun anaknya.
Seperti biasa, dalam hajatan mengundang tetangga. Dari 15 orang yang diundang hanya 9 orang yang bisa hadir. Dalam makanan hajatan tersebut berupa Nasi, Sayuran urap, Daging Ayam, Telur, Mie, Tahu dan Roti. Selang satu hari satu malam, ada korban merasakan mual mual dan pusing, selanjutnya korban diobatkan ke perawat Puskesmas bondrang.