MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya melakukan identifikasi di lokasi terkait kasus rumah meledak di, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Proses identifikasi dilakukan pada Senin (11/12/2017) siang. Hasilnya, dugaan awal yang ditetapkan sebagai penyebab ledakan, yakni kebocoran regulator gas elpiji.
“Pusat ledakan di dapur, indikasi dari regulator yang bocor,” ujar Kompol Handi Purwanto, Kaur Subdit Fiskomfor Labfor Surabaya saat dikonfirmasi usai melakukan identifikasi di rumah Agus Tampubolon di Jalan Rajekwesi gang 1, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Menurutnya, regulator yang ditemukan di lokasi sudah dicoba ditancapkan di tabung gas. “Sudah kita coba kita tancapkan ke tabung, kita cek dengan air sabun memang ada kebocoran regulator,” jelasnya.
Disinggung terkait aktivitas apa yang dilakukan pemilik rumah di ruang dapur sebelum kejadian tersebut terjadi, Handi menjelaskan bahwa saat itu tidak ada aktivitas di ruang dapur. “Masak jam 6 sampai jam 7 pagi. Kejadiankan jam 10,” katanya.
Handi menambahkan, dugaan awal pemicu ledakan tersebut terjadi, yakni disebabkan dari power otomatis pompa air. “Dugaan sementara pemicunya dari otomatisnya pompa air. Pompa air dekat sekali jaraknya dengan dapur,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memastikan bahwa kebocoran gas terjadi karena regulator yang rusak. “Kalau tabung tidak ada bocor,” pungkasnya.