FaktualNews.co

Jalan Nasional di Jombang Berlubang, Warga Tanam Pohon Pisang

Peristiwa     Dibaca : 1418 kali Penulis:
Jalan Nasional di Jombang Berlubang, Warga Tanam Pohon Pisang
FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/

JOMBANG, FaktualNews.co – Jalan nasional yang kondisinya berlubang membuat warga geram. Sebagai bentuk protes, warga menanami jalan yang menghubungkan Jombang dengan Madiun itu dengan pohon pisang, Selasa (12/12/2017).

Aksi tanam pisang itu sebagaimana tampak di Jalan Nurcholis Majid, Desa Denanyar, Jombang. Sejumlah warga menggotong pohon pisang dan menanamnya tepat di jalan berlubang.

Tindakan itu terpaksa dilakukan karena kerusakan jalan itu sudah lama, namun belum dilakukan perbaikan. Jalan yang rusak tersebut berada di sisi barat jalan, tepatnya disemberang kantor MWC NU Kecamatan Jombang Kota.

Jalan ini dilewati oleh bus antar provinsi, para santri Pondok Pesantren Denanyar dan akses utama menuju pasar Tunggorono dari arah timur.

Akibatnya, banyak pengendara jalan yang mengalami kecelakaan. “Pohon pisang ini sekaligus sebagai penanda bahwa ada jalan berlubang. Sehingga pengguna jalan lebih berhati-hati,” ujar Lifatin (23), salah satu warga.

Kerusakan jalan nasional bukan hanya di Jalan Nurcholis Majid. Namun juga terlihat di Jalan Brigjen Kretarto Sambongdukuh dan di Jalan Raya depan pasar Peterongan. Sampai saat ini, dua jalur tersebut juga belum dilakukan penambalan walaupun sudah sejak lama rusak.

“Saya kemarin juga lihat ada lobang besar di barat fly over Peterongan dan depan Balai Desa Sambongdukuh sama kayak ini,” ujarnya.

Lubang jalan di kawasan tersebut cukup lebar. Rata-rata berdiameter sekitar 50 hingga 80 sentimeter, dengan kedalaman bervariasi.

“Lobang-lobang di jalan nasional ini cukup bahaya. Apalagi waktu hujan, lobang-lobang ini tertutup air dan kayak jebakan. Takutnya pas jatuh langsung di santap truk dan bus yang lewat,” tambahnya.

Sekretaris Dinas PUPR Jombang, Sutrisno menyebutkan, jalan nasional bukan tanggung jawab pihaknya. Tetapi, Sutris akan melihat jalan yang rusak tersebut dan berjanji akan melaporkan kepihak yang berwenang.

“Terimakasih atas informasinya, nanti kami laporkan kepihak berwenang atas jalan nasional di Mojokerto,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i