FaktualNews.co

Terjun ke Sekolah, PWI Jombang Gelar Safari Jurnalistik

Pendidikan     Dibaca : 1121 kali Penulis:
Terjun ke Sekolah, PWI Jombang Gelar Safari Jurnalistik
FaktualNews.co/Istimewa/
Safari Jurnalistik PWI Jombang di MA Assulaimaniyah Mojoagung Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang, Jawa Timur, mengelar pelatihan jurnalistik ke Sekolah – Sekolah. Pelatihan yang dikemas dengan tema safari jurnalistik tersebut diselenggarakan MA. Assulaimaniyah Mojoagung, SMA PGRI 1 Jombang, dan MTs Bahrul Ulum Genukwatu Ngoro.

Dalam program Safari Jurnalistik, materi yang diberikan meliputi, teknik menulis, wawancara serta teknik fotografi jurnalistik. “Ada juga materi video jurnalistik. Kami juga mengajak para siswa untuk praktek mengelola media di sekolah masing-masing,” beber Muhammad Syafi’i, Ketua Panitia Safari Jurnalistik.

Pantauan di salah satu sekolah, tepatnya di MA. Assulaimaniyah yang dilaksanakan pada Selasa (12/12/2017), para perserta yang terdiri dari 50 peserta terlihat antusias mengikuti materi yang diberikan oleh pengurus dan anggota dari PWI Jombang.

Safari Jurnalistik PWI Jombang di SMA PGRI 1 Jombang

Zahroh (16), salah satu peserta safari jurnalistik mengatakan, dirinya mengaku sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan jurnaliatik. Hal ini dikarenakan menambah pengetahuan tentang jurnalistik.

“Jika suatu saat nanti saya terjun didunia jurnalistik, kita dapat mengetahui mana berita yang berbobot dan mana berita yang palsu atau hoax,” ujarnya saat ditemui disela-sela pelatihan.

Terpisah, Ketua PWI Jombang, Sutono Abdillah menjelaskan, Safari Jurnalistik bukan hanya sebagai pelatihan secara teori namun juga praktek di lapangan. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PWI Jombang terhadap pengembangan pengetahuan dan kapasitas SDM para pelajar Jombang.

“Sehingga nantinya dalam mengelola majalah sekolah atau mading, para siswa diharapkan mampu menjadi lebih baik, selain itu juga untuk memberikan wawasan tentang bagaimana berita yang benar benar memiliki nilai berita, bukan hanya Sekedar share berita yang tak jelas sumber informasinya,” jelas Sutono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i