Baru Lahir, Bayi di Inggris Jalani Operasi Reposisi Jantung
LEICESTER, FaktualNews.co – Seorang bayi perempuan berhasil menjalani pembedaan reposisi jantung dengan selamat satu jam setelah kelahirannya. Langkah itu diambil oleh para dokter mengingat bayi itu mengalami ‘ectopia cordis’. Istilah medis untuk menyebut jantung dan bagian perut yang berkembang di bagian luar tubuh.
Bayi yang diberi nama Vanellope Hope Wilkins itu diketahui mengalami ‘ectopia cordis’ ketika ibunya menjalani scan pada kandungannya yang berumur sembilan minggu. Hasil scan itu menunjukkan jantung dan bagian perut berkembang di bagian luar tubuh janin.
Dilansir independent.co.uk pada Selasa (12/12/2017) ahli bedah di rumah sakit Glenfield, pusat sepesialis jantung anak di Leicester Inggris, semula tidak yakin Vanellop akan bisa diselamatkan.
Untuk itu para dokter ahli bedah saat itu meyakinkan kedua orang tua Vanellop bahwa bayinya hanya memiliki kemungkiman selamat kurang dari 10%. Tapi sang ibu, Naomi Findlay menyanggah. Ia menyebut apa yang dikatakan dokter itu bukanlah pilihan baginya.
Frances Bu’Lock, konsultan ahli jantung anak di rumah sakit Glenfield mengatakan, pada awalnya kemungkinan selamat bagi Vanellope sangat tipis. Ia mengaku pernah menyaksikan kasus serupa dua puluh tahun lalu. Hanya saja janinnya meninggal bersamaan dengan kandungan mengalami keguguran.
“Saya berusaha mencari informasi di Google Search dan literatur-literatur terkait. Tapi sama sekali tidak menemukan informasi penting yang terkait kasus Venellope, karena ternyata setiap kasus memiliki perbedaan,” terangnya.
Namun bagaimanapun, setelah menjalani tiga kali pembedahan untuk mengembalikan jantung ke dalam dada dan membuat kerangka tulang rusuk serta dada tiruan, kasus Vanellope merupakan kesuksesan pertama dalam penanganan ectopia cordis di Inggris.
Sebenarnya Vanellope dijadwalkan lahir di malam natal. Tapi dia harus terlahir melalui bedah sesar pada 22 November. Operasi penyelamatan hidupnya berlangsung satu jam setelah kelahirannya itu.
Ayah Vanellope, Dean, menyebut 10 menit pasca kelahiran anaknya adalah masa yang genting bagi dia dan isterinya.
Para dokter yang menangani menyatakan, sejauh ini kondisi kesehatan Vanellope tampak normal. Namun demikian mereka tidak berani memastikan kemungkinan lanjutan yang akan terjadi.
