SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak panik atas mewabahnya penyakita difteri. Pemerintah pun meminta agar warga mengikuti anjuran dengan memberikan anak-anak imunisasi ulang.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dr Sigit Priohutomo mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak panik saat menghadapi masalah ini. Melainkan disarankan untuk melakukan imunisasi ulang sesuai prosedur.
“Saya harap masyarakat jangan panik, pemerintah akan terus melakukan upaya pencegahan agar penyakit ini tidak menyebar semakin luas,” ucapnya lewat siaran pers yang diterima redaksi FaktualNews.co, Rabu (13/12/2017).
Masyarakat diharapkan tidak ragu-ragu untuk melakukan imunisasi pada anak-anak. Apalagi kalau di sekitar Anda sudah terjadi wabah difteri.
Karena difteri merupakan penyakit yang sangat cepat menular. Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae dan pemerintah telah menetapkan statusnya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Ingat, difteri tergolong wabah penyakit yang mematikan. Seseorang bisa sulit bernapas karena ada membran putih yang menutup jalur pernapasan, imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan per November 2017 menyebutkan, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Secara keseluruhan terdapat 622 kasus, 32 diantaranya meninggal dunia.