FaktualNews.co

Musim Hujan Datang, Puluhan Desa di Kabupaten Madiun Rawan Banjir dan Longsor

Peristiwa     Dibaca : 1712 kali Penulis:
Musim Hujan Datang, Puluhan Desa di Kabupaten Madiun Rawan Banjir dan Longsor
FaktualNews.co/Istimewa/
Kepala BPBD Kab Madiun, Edy Harijanto, (kiri) dan Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Kab Madiun, Sri Rahayu, saat acara jumpa pers, Selasa (12/12/2017)

MADIUN, FaktualNews.co – Sejumlah desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Sebagai langkah preventif, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun telah melakukan langkah-langkah antisipasi.

Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Edy Hariyanto, saat melakukan jumpa pers dengan awak media mengungkapkan, memasuku musim hujan, beberapa desa di Kabupaten Madiun diwaspadai rawan bencana banjir dan tanah longsor.

“Bahwa dalam menghadapi musim hujan dan kemungkinan terjadinya bencana alam telah dilakukan langkah langkah preventif,” jelas Edy Hariyanto, di depan wartawan.

Pihak BPBD Kabupaten Madiun, sebut Edy, berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mensosialisasikan melalui baliho maupun spanduk perihal kerawanan bencana alam banjir maupun tanah longsor.

Adapun daerah yang dipetakan sebagai daerah rawan bencana yaitu : Wilayah Kecamatan Dagangan sebelah atas wilayah Kecamatan Kare (Bodag, Bolo, Kepel), Wilayah Kecamatan Gemarang (Batok, Winong dan Tawangrejo). Wungu, dan Saradan. Upaya antisipasi juga di dilakukan oleh jajaran Kecamatan dan desa.

Sedangkan daerah yang dipetakan sebagai daerah rawan banjir yaitu Ds. Tempursari. Sedangkan daerah Balerejo akan terjadi banjir apabila di daerah sekitar kare terjadi hujan lebat. Sedangkan daerah selatan ada di Ds. Bacem Kecamatan Kebonsari. Hal ini disebabkan karena di daerah Kebonsari sungainya berkelok-kelok.

Secara rinci Kepala BPBD Kabupaten Madiun menjelaskan, pada tahun 2017 ini penanganan bencana alam di wilayah Kecamatan Geger ada 1 daerah rawan banjir, Kecamatan Dolopo ada 2 daerah tanah longsor, dan Kecamatan Dagangan ada 7 daerah rawan tanah longsor.

Sedangkan, Kecamatan Wungu ada 2 daerah rawan banjir, Kecamatan Kare ada 8 daerah rawan tanah longsor, Wilayah Gemarang ada 2 daerah rawan longsor, Saradan ada 1 rawan tanah, Mejayan ada 1 tanah longsor, Wonoasri ada 1 tanah longsor, wilayah Madiun ada 1 tanah longsor dan 2 banjir dan di Jiwan ada 1 daerah banjr.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i