Peristiwa

Lagi, Seorang Lelaki Diperkosa Dua Perempuan

POLOKWANE, FaktualNews.co – Seorang lelaki berusia 25 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah diduga menjadi korban pembiusan dan pemerkosaan oleh dua orang wanita di timur laut Afrika Selatan. Demikian dailymail.co.uk memberitakan pada Rabu siang (13/12/2017).

Lelaki yang dirahasiakan identitasnya itu dilaporkan sedang mencari tumpangan kendaraan di kota Polokwane Provinsin Limpopo. Sebuah mobil yang ditumpangi dua perempuan paruh baya berhenti dan memberinya tumpangan.

Tetapi tidak berselang lama salah satu dari mereka menodongkan senjata dan memaksanya meminum minuman yang tidak diketahui jenisnya. Selanjutnya mereka memperkosa lelaki itu secara bergantian.

Lelaki itu mengaku dua perempuan itu membawanya ke arah sebuah kota kecil, Tzaneen dan membuang dirinya pinggir jalan.

“Setelah mengalami kejadian itu, diduga mereka melaju lebih jauh membawa korban dan menurunkannya di daerah terpencil dekat Tzaneen CBD. Di wilayah ini akhirnya korban pergi ke Kantor Polisi Tzaneen dan melaporkan masalah tersebut,” kata Letnan Kolonel Moatshe Ngoepe media lokal, Capicorn Voice.

Limpopo, provinsi di perbatasan Zimbabwe, merupakan wilayah yang sebelumnya pernah menjadi sasaran oleh kepolisian terkait kasus serupa. Yaitu kasus ‘bandit sperma’ yang memaksa korbannya mengeluarkan spermanya untuk dijual sebagai bahan jimat keberungungan.

Pada bulan Juli lalu di Chitungwiza, Zimbabwe, seorang guru berusia 39 tahun dilaporkan telah diculik ketika sedang menunggu bus umum di swbuah halte. Ia dilaporkan juga mengalami pembiusan dan diperkosa di bawah todongan senjata oleh tiga perempuan

Pada bulan Pebruari seorang guru lainnya juga mengalami hal serupa. Saat dalam perjalanan di Bulawayo, barat daya Zimbabwe, ia diculik, dibius dan diperkosa secara bergantian oleh para perempuan yang menculiknya.

Sementara dari catatan tahun lalu, tiga perempuan lainnya dilaporkan telah mencuri sperma lelaki yang mereka perkosa selama penculikan di Bulawayo.

Pada tahun 2011 polisi berhasil menangkap tiga perempuan yang sedang membawa seorang lelaki yang merupakan korban. Dari penangkapan itu polisi mendapatkan 31 kondom yang penuh dengan air sperma. Diyakini sperma itu dikumpulkan untuk keperluan ritual.