Internasional

Ini 5 Hal Seputar Industri Pornografi yang Mesti Diketahui Warganet

SURABAYA, FaktualNews.co – Seiring kemudahan akses internet menyebar luas, industri pernografi memasuki masa boomingnya. Dampaknya, warganet dengan leluasa dapat mengakses produk pornografi kapanpun dan di manapun. Pornografi menjadi bagian dari lanskap ‘pop culture’ yang belum pernah terjadi sebelumnya.

So, tidak mengherankan bila kemudian industri pornografi mengalami perkembangan dan lompatan yang begitu pesat. Sejak rilis pertama film berjudul ‘Deep Throat’ yang dibintangi Linda Lovelace pada tahun 1972, industri pornografi memasuki era baru. Era yang disebut dengan ‘The Golden Age of Porn’.

Daya tarik industri sex berlanjut sampai munculnya serial di saluran HBO yang bertajuk The Deuce. Serial yang dibintangi James Franco dan Maggie Gyllenhaal itu mengeksplorasi tema-tema industri sex pada tahun tujuh-puluhan, prostitusi, panti pijat, rumah bordil dan perkembangan industri pornografi.

Masih penasaran soal seluk-beluk pornografi? Berikut 5 fakta lain yang mesti diketahui warganet

1. Secara global, industri pornografi bernilai $ 97 miliar per tahun. Namun seiring dengan itu, tumbuh pembajakan yang nilainya juga fantastis, jutaan dolar per tahun.

Ketika aturan baru tidak mewajibkan perusahaan pornografi menerbitkan laporan keuangan tahunan, selanjutnya menjadi sulit untuk menemukan jumlah pasti nilai industri hiburan orang dewasa itu. Terlebih belakangan ini muncul teknologi yang menawarkan fitur-fitur yang memanjakan warganet, seperti ‘web cam’ dan unduhan ilegal.

Tapi bagaimanpun, seiring dengan lesunya industri pornografi tradisional, pornografi secara alamiah menemukan cara baru untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini.

2. 1 dari 5 pencarian di Google berkaitan dengan pornografi

Pada tahun 2013 Convenant Eyes melaporkan sebuah proyek penelitian Google yang mengungkapkan bahwa satu di antara lima pencarian di platform Google berkaitan dengan pornografi.

3. Pria Jomblo menonton pornografi kira-kira 40 menit setiap minggu

Sebuah laporan survey yang dikeluatkan oleh University of Montreal, Kanada mengungkapkan, rata-rata pria jomblo menonton konten porno selama 40 menit perminggu. Sementara pria yang memiliki pasangan menikmati konten porno rata-rata 20 menit perminggu.

Penelitan dari lembaga bergengsi tersebut juga berusaha membuat kelompok diskusi yang diikuti oleh pria yang tidak pernah menonton konten porno, tapi sayangnya tidak ada seorangpun yang berminat menjadi peserta.

4. Pria yang menonton pornografi ternyata memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap perempuan

Sebuah studi menarik dilakukan oleh University of Western Ontario terhadap kelompok masyarakat yang menonton pornografi dan kelompok yang tidak menonton.

Hasilnya, mereka menemukan kelompok yang menonton pornografi memiliki pandangan yang lebih positif terhadap wanita, terutama terkait dengan kehidupan politik dan karir pekerjaan. Penikmat pornografi juga lebih terbuka soal aborsi.

5. Kru produksi pornografi ada yang perempuan juga, lho ..

Sebuah artikel yang dipublikasikan International Business Times menunjukkan bahwa, tidak seperti yang dibayangkan banyak orang, ternyata banyak juga perempuan yang bekerja di balik layar dalam sektor produksi pornografi. Bahkan sebagian mereka mendapat penghargaan dan pujian atas kemampuan kerjanya.