FaktualNews.co

Anaknya Tewas Ditembak, Ayah Bandar Narkoba Mojokerto Nyaris Bunuh Diri

Peristiwa     Dibaca : 1639 kali Penulis:
Anaknya Tewas Ditembak, Ayah Bandar Narkoba Mojokerto Nyaris Bunuh Diri
FaktualNews.co/Amanullah/
Jenazah bandar narkoba saat tiba di rumah duka.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Isak tangis pecah saat jenazah Bayu Ferdiansyah 23 bandar narkoba asal lingkungan Prajurit Kulon GG.8, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur,tiba di rumah duka. Bayu tewas usai ditembak Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2017).

Pantauan di lokasi Jenazah Bayu dibawa mobil ambulan dengan di kawal petugas BNN Kota Mojokerto tiba di rumah duka sekitar pukul 2 siang. Para pelayat mulai dari keluarga, teman dan tokoh agama serta masyarakat yang menunggu sejak siang langsung mengerubungi jasad Bayu untuk segera dimakamkan.

Tangis haru kembali pecah saat jenazah korban di turunkan. Keluarga korban yang berada di dalam rumah menangis histeris seakan tidak percaya Bayu meninggal dunia akibat di tembak karena kasus narkoba. Bahkan usai di salatkan, isak tragis masih terdengar dari dalam rumah sampai saat jenazah di berangkatkan. Ayah korban yang di ketahui bernama Imam harus di Popong keluarga menuju pemakaman.

Pemuda yang masih berusia 23 tahun ini di kenal kalangan masyarakat sebagai seorang yang baik dan pendiam. Mereka pun tak pernah mengira jika Bayu meninggal dengan cara di tembak akibat menjadi bandar Narkoba.

AKBP Suharsi saat di konfirmasi membenarkan, operasi penangkapan bandar narkoba itu dilakukan BNNP Jatim. BNNK Mojokerto hanya mendapat tugas menjemput jenazah tersangka BF dari RS Bhayangkara Polda untuk diantarkan ke rumah duka di Kota Onde-onde.

Suharsi menuturkan, saat dalam perjalanan membawa jenazah korban ke rumah duka, insiden tak terduga nyaris terjadi. Ayah korban yang tak kuat menahan haur, hendak melompat dari mobil untuk bunuh diri. “Beruntung hal itu tidak sampai terjadi karena berhasil di cegah petugas dan keluarga,” terang Suharsi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin