FaktualNews.co

Dikirim Lewat Jasa Pengiriman Paket

Jelang Tengah Malam, Bom Rakitan Meledak di Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 1527 kali Penulis:
Jelang Tengah Malam, Bom Rakitan Meledak di Surabaya
FaktualNews.co/Eko Yono/
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno.

SURABAYA, FaktualNews.co – Bom rakitan meledak di sebuah warung di wilayah perkantoran di Jalan Laksda M. Nasir Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/12/2017) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB.

Peristiwa ledakan itu berasal dari sebuah paket yang ditujukan kepada seorang karyawan salah satu perusahaan ekspedisi bernama PT Bahana Line dan saat ini kasus meledaknya bom rakitan tersebut ditangani oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kejadiannya, yakni pada saat salah seorang karyawan PT Bahana Line di Jalan Laksda M. Nasir, berinisial AW, menerima sebuah paket melalui jasa pengiriman paket.

Paket yang dikemas dalam kantong plastik berisi kardus kemasan ponsel itu dibuka di sebuah warung depan kantornya, karena penasaran setelah membuka kantong plastiknya, AW langsung membuka kardus kemasan ponsel itu dan saat itu langsung meledak.

Menurut Wahyudi, karyawan PT Bahana Line, saat itu ada sebuah paket datang di kantor sekitar pukul 10 malam dan diterima oleh office boy. Karena pada paket tersebut tertera nama AW, maka paket tersebut lantas diberikan kepadanya.

Sebelum meledak, AW juga sudah curiga lantaran saat membuka plastik dari paket kiriman itu terdapat gulungan kabel menyerupai detonator.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno mengatakan, paket yang meledak di sebuah warung itu adalah bom rakitan. Namun, sebut dia, daya ledaknya low eksplosif atau rendah dan dirakit oleh pemula.

“Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ledakan tersebut. Meski begitu Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ledakan yang berasal dari paket berisi bom rakitan yang memiliki daya ledak rendah ini,” tegas Ronny kepada Faktualnews.co, Kamis (14/12/2017).

Petugas masih melakukan penyelidikan terutama pelaku pengirim dan motif yang mendasari pelaku melakukan hal tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i