SURABAYA, FaktualNews.co – Lantaran menerobos perlintasan kereta api (KA) wanita asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tewas usai tersambar kereta api. Korban bernama Ismiati, warga Jalan Ahmad Yani RT 04 RW 06 Desa Dawuhan, Kecamatan Situbondo.
Kapolsek Pakal Surabaya AKP Made Wasa mengatakan, pertama kali yang mengetahui korban tertabrak KA itu adalah Bagus Priyo Wibowo (23) penjaga palang rel kereta api, warga Pndok Benowo Indah dan Daldiri (55).
Kejadian itu bermula saat korban melintas di perlintasan kereta api Pondok Benowo Indah, Kota Surabaya pada, Jumat (15/12/2017) pukul 12.00 WIB. Perempuan yang bekerja sebagai asisren rumah tangga di GBI Griyo Benowo Indah blok T no 21 Surabaya tersebut tak menghiraukan saat penjaga palang pintu meneriakinya agar tidak melewati palang pintu.
Kepada petugas dari Polsek Pakal, saksi itu mengatakan jika saat akan melintasi rel KA, mereka sudah meneriaki agar berhenti. Namun korban tidak mendengar dan terus melaju melintasi rel KA. Korban akhirnya tertabrak KA Ambarawa yang melaju dari Barat menuju Timur.
“Saat itu kereta api melintas dengan cepat, dan korban tetap berlari hingga tertabrak dan terseret beberapa meter,” kata Made Wasa kepada FaktualNews.co, Jumat (15/12/2017).
Korban terlempar hingga 60 meter dan tewas dengan posisi terlentang dipinggir rel kereta api. Petugas Inafis Polrestabes Surabaya yang tiba dilokasi kejadian langsung melakukan olah kejadian kecelakaan tersebut dengan dibantu Polsek Pakal Surabaya. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar dan dalam.