FaktualNews.co

Gempa di Tasikmalaya Terasa Hingga Pacitan, Warga Waswas

Peristiwa     Dibaca : 1086 kali Penulis:
Gempa di Tasikmalaya Terasa Hingga Pacitan, Warga Waswas
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi gempa bumi

PACITAN, FaktualNews.co – Gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat juga terasa hingga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2017) dinihari.

Menurut penuturan warga, gempa terasa beberapa detik. Warga di sekitar pesisir Pantai Teleng Ria, Kabupaten Pacitan pun dibuat takut. Sebab, BMKG mengeluarkan peringatan potensi tsunami bagi warga di pantai Jabar, Jateng dan DIY itu.

“Kami masih trauma banjir kemarin. Kami sempat mengungsi juga karena banjir. Eh kemarin juga terasa gempa yang cukup mengguncang,” kata Tatik, salah seorang warga di pesisir Pantai Teleng Ria Pacitan.

Menurutnya, ia dan keluarga sudah bersiap untuk mengungsi. Kendati peringatan BMKG itu dikeluarkan untuk warga di pesisir pantai di Jabar dan DIY. Namun, mereka khawatir jika bencana mengerikan (tsunami) juga terjadi di Pacitan.

“Kemarin sudah siap-siap. Kalau-kalau terjadi tsunami, kami sudah bisa pergi ke tempat aman. Karena rumah saya hanya berjarak 1 kilometer dari pantai,” terangnya.

Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) mengguncang Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jabar. Gempa bumi tersebut berpotensi tsunami. BMKG pun mengeluarkan peringatan potensi tsunami kepada masyarakat. Masyarakat khususnya di pesisi pantai Jabar, Jateng dan DIY, diimbau untuk waspada.

Berdasar laporan BMKG, gempa terjadi pukul 23.47 wib tepatnya di posisi Lintang 7.75 LS, Bujur 108.11 BT dengan kedalam 107 km. Yaitu 11 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, 45 km Barat Daya Kota Tasikmalaya, 47 km Tenggara Garut, 107 km Tenggara Bandung dan 226 Tenggara Jakarta. Tinggi gelombang diperkirakan lebih kecil dari 0.5m.

Dari data yang dilansir BNPB, akibat gempa tersebut, sebanyak 2 orang meninggal dunia. Sedangkan 7 diantaranya mengalami luka-luka. Sementara ratusan rumah milik warga dan fasilitas umum rusak.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul