FaktualNews.co

Jelang Natal, Harga Beras dan Cabai Merangkak Naik

Ekonomi     Dibaca : 955 kali Penulis:
Jelang Natal, Harga Beras dan Cabai Merangkak Naik
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Cabai rawit.

JOMBANG, FaktualNews.co – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai mengalami kenaikan. Selain harga beras, harga cabai juga merangkak naik.

Menurut salah satu pedagang, Aziz Mustaqim (45), kenaikan ini sudah terjadi sejak dua pekan terakir. Pada awalnya, harga beras medium naik dari Rp9.300 per kilogram(Kg) menjadi Rp10.500 per-Kg.

“Sudah sejak 2 minggu ini, harga beras naik sekitar Rp1.200 perkilogramnya,” jelas pedagang pasar Peterongan ini, Sabtu (15/12/2017).

Aziz beralasan, kenaikan ini disebabkan tersendatnya pasokan ditingkat pedagang. Hal ini dikarenakan tidak jelasnya kedatangan barang ke pasar Peterongan. Dalam hari biasa, sebelum barang habis pasokan baru sudah datang lagi.

“Pengiriman yang tidak menentu dari para distributor membuat harga beras mengalami kenaikan,” tambahnya.

Aziz menuturkan, para distributor beralasan tidak menentunya pasokan dikarenakan faktor cuaca dan belum meratanya musim panen di Kabupaten Jombang. Namun dirinya memastikan stok beras di tokonya masih cukup untuk melayani pembeli beberapa minggu kedepan.

“Karena sebentar lagi musim panen, jadi kemungkinan masih cukup sampai Januari stok di toko kita,” Imbuhnya.

Tidak hanya beras, sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Barang-barang yang mengalami lonjakan tersebut yaitu bawang merah, kentang dan tomat. Bawang merah yang biasanya berkisar pada harga Rp15 ribu, naik menjadi Rp16 ribu per-Kg.

Sedangkan untuk kentang, dari Rp12 ribu per-Kg berubah menjadi Rp15 ribu per-Kg. Terahir, kebutuhan pokok yang naik yakni tomat dari Rp8 ribu merangkak ke angka Rp10 ribu per-Kg.

“Kita tidak tahu ada hubungan dengan Natal dan tahun baru apa tidak. Yang pasti banyak kebutuhan dapur mengalami kenaikan seperti cabai merah. Cabai merah biasanya kita jual Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu per-Kg, kita terpaksa menaikkan karena dari sananya,” kata Saidah, pedagang sayur di Pasar Peterongan Jombang.

Kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok di pasar tradisional ini belum membuat masyarakat mengurangi permintaan di pasar. “Masih normal, mungkin karena naiknya masih sedikit. Jadi kayak hari biasa saja,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin