FaktualNews.co

Survei Pilkada Jombang 2018

Kaum Muda Puas dengan Kualitas Pembangunan di Kota Santri

Politik     Dibaca : 1150 kali Penulis:
Kaum Muda Puas dengan Kualitas Pembangunan di Kota Santri
pendapat responden tentang kualitas pembangunan di jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendapat rapot yang cukup baik dari kaum muda. Mereka menilai duet Nyono Suharli Wihandoko dan Mundjidah Wahab cukup sukses dalam pembangunan infrastruktur, baik berupa pembangunan jalan maupun penyediaan fasilitas pendidikan.

Dari hasil survey Litbang FaktualNews.co yang dilakukan terhadap 600 responden dengan usia 17-20 tahun, sebanyak 38% responden menyatakan pembangunan infrastruktur berupa jalan di Kota Santri dalam kategori cukup. Sedangkan 37% responden menyatakan baik.

Sementara itu, 13% responden menyatakan jika pembagunan infrastruktur berupa jalan di Kota Santri dinilai kurang. Sedangkan 13% lainnya tidak menjawab.

pendapat tentang pembangunan infrastruktur berupa jalan di Kabupaten Jombang

Selain pembangunan infrastruktur berupa jalan, pembangunan fasilitas umum untuk sarana pendidikan di Kabupaten Jombang mendapat nilai cukup dari kalangan siswa dan mahasiswa yang nantinya akan menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Bupati (Pilbup) yang digelar Juni 2018 mendatang.

Dari hasil survey Litbang FaktualNews.co, sebanyak 43% responden menyatakan pembangunan fasilitas pendidikan di Kota Santri menyatakan cukup. Sementara 33% responden menyatakan baik. Sedangkan 11% responden menilai kurang dan 13% responden memilih tidak menjawab.

Pendapat Tentang Pembangunan Sarana atau Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Jombang

Dari hasil survey tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemerintahan Nyono Suharli Wihandoko dan Mundjidah Wahab, berhasil mensukseskan pembangunan infrastruktur baik berupa akses jalan maupun penyediaan tempat fasilitas pendidikan yang berkualitas.

Namun bukan berarti hal itu dirasa sudah mencukupi. Sebab, masih banyak responden yang menyatakan jika pembangunan di Kota Santri dirasa kurang. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintahan selanjutnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Dani Setyanto