FaktualNews.co

Minggu Pagi, Operasi Pencarian Warga Hanyut di Sungai Dilanjutkan

Peristiwa     Dibaca : 1097 kali Penulis:
Minggu Pagi, Operasi Pencarian Warga Hanyut di Sungai Dilanjutkan
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Tim sukarelawan saat melakukan pencarian korban hanyut.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya memutuskan pencarian hari pertama dihentikan untuk sementara waktu. Karena korban masih belum ditemukan, operasi pencarian akan dilanjutkan pada Minggu, 17 Desember 2017 pagi.

Hal tersebut disampaikan Andi, salah satu rescuer Basarnas Surabaya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2017) petang. “Kalau malam, pencarian tidak bisa maksimal. Maka dari itu kami lanjut besok jam 8 pagi,” ujarnya.

Pihaknya juga telah mengevaluasi hasil pencarian yang sudah dilakukan di hari pertama. Menurutnya, pada pencarian hari kedua nanti, akan dibagi menjadi beberapa tim yang akan melakukan penyisiran di darat dan di air.

“Sudah kami bagi menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit). SRU satu dan dua akan bertugas melakukan penyisiran di darat. Untuk SRU tiga dan empat akan melakukan penyisiran di air menggunakan perahu,” jelasnya.

Dalam operasi pencarian tersebut, lanjut Andi, tentunya Basarnas tidak akan bekerja sendiri. Tidak jauh berbeda dengan operasi pencarian di hari pertama, Basarnas juga akan melakukan operasi pencarian bersama sejumlah potensi sukarelawan yang ada di Kabupaten Mojokerto.

“Besok rencananya akan ada beberapa sukarelawan yang akan melakukan pencarian bersama kami. Kami berharap, dengan kerjasama yang baik, korban akan segera ditemukan,” tandasnya.

Andi juga menyampaikan hasil evaluasi operasi pencarian hari pertama, menurutnya, ada beberapa titik yang hingga saat ini masih dicurigai menjadi titik dimana korban tersangkut.

“Tadi ada satu danau, danau ini bekas galian pasir. Di danau ini jadi salah satu titik yang masih kami curigai. Besok, kami akan melakukan teknik manufer menggunakan perahu di danau ini,” tuturnya.

Teknik manuver dilakukan untuk mengurai lumpur yang ada di dasar air atau sungai. Dengan dilakukan teknik ini, dinilai mampu membuat korban timbul ke permukaan air dan memudahkan rescuer untuk melakukan evakuasi.

“Kami berharap, di hari kedua operasi pencarian, kami bisa melakukan pencarian lebih maksimal. Sehingga korban bisa ditemukan dan segera dievakuasi,” harapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i