Musim Liburan, PT KAI Berikan Diskon Harga Tiket untuk Santri
JOMBANG, FaktualNews.co – Stasiun Kereta Api Jombang, Jawa Timur, yang berada di Jalan Basuki Rahmat, mendadak ramai dengan kedatangan remaja putra-putri memakai kopiah dan kerudung, Sabtu (16/12/2017) siang. Ratusan remaja ini berasal dari beberapa Pondok Pesantren di Kota Santri yang mudik libur semester ganjil.
Para santri tersebut berasal dari Pesantren Kiyai Mojo Tambakberas, Bahrul Ulum Tambakberas, Mamba’ul Ma’arif Denanyar dan beberapa pesantren lainnya di Kabupaten Jombang.
Mayoritas santri ini berasal dari daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, tangerang, dan Bekasi). Mereka memilih kereta api sebagai alat transportasi. Karena dinilai lebih nyaman, ekonomis dan bisa pulang beramai-ramai bersama ratusan santri lainnya.
“Saya bersama 60 santri lain ini sudah pesan tiket sebulan lalu. Kita pesan di Surabaya dengan harga Rp. 104, rute Jombang-Cirebon Jawa Barat,” jelas Muhammad Irfan Maulana (21), santri Bumi Damai Al Muhibbin Bahrul Ulum.
Irfan menuturkan, ia dan temannya tergabung dalam Ikatan Santri Keresidenan Cirebon (ISKC). Sehingga setiap liburan semester dan Lebaran ia hanya menitipkan uang beli tiket kepada panitia.
Selanjutnya, semua akan diurus oleh ketua panitia mulai tiket sampai kendaraan dari pesantren ke Stasiun Jombang.
“Yang berangkat bareng ini dari berbagai daerah seperti Indramayu, Cirebon, Jakarta, Subang. Perjalanan dari Jombang ke Cirebon ditempuh dalam waktu 10 jam,” tambahnya.
Dalam pantauan FaktualNews.co di lokasi, para santri ini tiba di stasiun dengan membawa barang-barang seperti tas, koper dan kardus. Setelah antre untuk masuk, mereka duduk di ruang tunggu menanti kedatangan KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya-Pasar Senen Jakarta.
Kereta api yang mereka tumpangi berangkat 12.50, petugas stasiun Jombang memberi pengumuman bahwa kereta yang akan ditumpangi para santri ini akan segera tiba. Tak pelak, mereka langsung bersiap-siap berbaris di pinggir rel tempat berhentinya kereta api.
“Dibandingkan transportasi lain, kereta api paling sering kami gunakan setiap mudik. Bisa dikatakan setiap moment liburan pulang naik kereta. Sebab sekarang sudah bersih dan banyak fasilitasnya,” ujar Irfan.
Wakil Kepala Stasiun Jombang, Totok Kushindarto mengungkapkan, sudah menjadi tradisi sebelum lebaran dan libur semester, santri selalu mudik ke kampung halaman secara berjamaah. Apalagi moment libur sekolah ini bareng dengan libur panjang Natal dan tahun baru.
Tercatat, dalam beberapa hari terahir ada 800-1000 penumpang yang turun naik di stasiun Jombang. Tujuan mereka rata-rata di daerah Jabodetabek. Diperkirakan jumlah ini akan mengalami lonjakan lagi ketika mendekati musim liburan.
“Ada kenaikan penumpang tetapi belum banyak, sekitar 200-400 penumpang dibandingkan hari biasa,” paparnya.
Ia juga menyebutkan, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) sebenarnya memberikan diskon satu voucher dan pemotongan harga tiket bagi rombongan yang diatas 20 orang. Syaratnya harus mengurus surat permohonan kepada DAOP 7 Madiun. Menemui manager komersial atau asisten menager penumpang di Madiun.
“Kalau santri mau dapat diskon atau pemotongan harga maka harus menyerahkan data nama, tanggal berangkat, tujuan, surat permohonan dari instansi ke Madiun dulu. Minimal dua minggu, pembayaran bisa minggu selanjutnya,” pungkasnya.