FaktualNews.co

Lima Tempat Wisata Liburan Akhir Tahun di Bali Barat yang Gak Bikin Kantong Kering

Wisata     Dibaca : 5285 kali Penulis:
Lima Tempat Wisata Liburan Akhir Tahun di Bali Barat yang Gak Bikin Kantong Kering
FaktualNews.co/Istiyarto Ismu/
Patung Dewa Siwa di Taman Siwa Bali Barat.

BALI, FaktualNews.co – Liburan akhir tahun bingung mau ajak keluarga ke Bali gara-gara kantong tipis? Eits, itu bukan masalah. Karena tidak semua wisata di Pulau Dewata seluruhnya mahal alias ringan di kantong. Bahkan tidak sedikit yang gratis lho.

Nah, bagi Anda yang ingin berwisata ke Bali, namun tak memiliki banyak uang, anda tak perlu bingung atau khawatir. Anda bisa mencoba mengunjungi Pulau Bali melalui jalur darat. Dengan begitu Anda tidak perlu merogoh kocek yang lebih dalam.

Mengapa demikian? Sebab di melalui jalur darat Anda bisa mengunjungi banyak wisata di sepanjang perjalanan menuju ke pusat Kota. Salah satunya adalah kawasan wisata Bali Barat yang tak kalah eksotis dengan tempat wisata lain seperti Pantai Kuta, Tanah Lot dan lainnya.

Kawasan Bali Barat menyimpan potensi dan daya tarik wisata yang sangat menarik dan ramah bagi keluarga. Mulai dari wisata bawah air (snorkeling dan diving), pemandangan pantai, mangrove, serta aneka ragam budaya dan religi.

Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati hutan di pegunungan yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat menawan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Di TNBB ini, Anda juga menikmati keindahan burung yang langka yaitu Jalak Bali (Leucopsar rothschildi).

Kawasan Bali Barat meliputi Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana dan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Berikut ini penulis akan menyajikan informasi beberapa pilihan wisata yang dapat Anda kunjungi saat pergi ke Bali Barat.

Gilimanuk merupakan sebuah kelurahan yang terletak di ujung barat Pulau Bali yang berhadapan langsung dengan Pulau Jawa dan hanya dipisahkan oleh Selat Bali. Gilimanuk termasuk dalam kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Disinilah terdapat pelabuhan penyeberangan yang merupakan pintu gerbang masuk ke Bali dari Jawa.

Untuk mencapai Gilimanuk, kita tinggal menyeberang dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Harga tiketnya cukup murah yaitu 6.000 per orang. Sedangkan untuk kendaraan roda dua cukup membayar Rp22.000 dan mobil pribadi Rp155.000.

Di gilimanuk terdapat beberapa obyek wisata yaitu Taman Siwa, Secret Bay, Museum Purbakala, Teluk Gilimanuk atau biasa disebut Karang Sewu dan candi Bakungan. Selain itu juga terdapat gerbang Gelung Kori sebagai pintu masuk Bali dari Barat yang sangat cocok untuk selfie.

Gelung Kori

Sebagai pintu gerbang Bali dari Barat ditandai dengan adanya Gerbang Gelung Kori yang berdiri megah membentang melintang di jalan raya yang menuju ke Denpasar dan Singaraja. Gelung Kori memiliki 4 pilar penyangga berbentuk ular naga dan ditengahnya berbentuk bangunan pura yang menjadi ciri khas Bali dan menjadi ciri khas Gilimanuk.

Jika anda berwisata ke Bali dari Jawa dan mengambil jalur darat, maka pasti akan melewati Gelung Kori yang berjarak 1,5 Kilometer dari Pelabuhan. Di sekitar Gelung Kori kita dapat melihat hamparan hutan mangrove yang membentang hingga ke Teluk Gilimanuk. Di sini kita dapat berhenti sejenak sambil selfie atau foto bersama keluarga.

Gelung Kori, gerbang menuju Pulau Bali.

Taman Siwa

Tempat wisata yang pertama dapat kita kunjungi dengan mudah adalah Taman Siwa. Begitu keluar dari pintu Pelabuhan kita akan disambut oleh patung siwa yang berdiri gagah berwarna biru di depan pelabuhan dan tepat menghadap terminal Gilimanuk.

Di Taman Siwa Anda bisa bersantai dan berekreasi bersama keluarga. Penataan Taman Siwa yang cantik membuat suasana menjadi asri, apalagi sambil bersantai di gazebo atau Balai Bengong, kita bisa memandang pemandangan pantai Teluk Gilimanuk dengan latar belakang Semenanjung Prapat Agung yang merupakan kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Ombak yang tenang di Pantai Taman Siwa di Bali Barat cocok untuk bermain air.

Taman Siwa sangat cocok untuk melepas lelah bagi wisatawan yang baru saja datang ke Bali khususnya lewat pelabuhan Gilimanuk sebelum melanjutkan perjalanan berkeliling Bali. Jangan khawatir, di kawasan Taman Siwa sudah tersedia tempat parkir yang luas, aman dan nyaman dan untuk saat ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Jika anda belum puas dengan hanya menikmati pemandangan Patung Siwa dan pantai, maka anda bisa mandi dan berenang di pantai yang tenang dan airnya cukup bersih atau sekedar berjemur diatas pasir hitam yang lembut. Jangan khawatir mengenai fasilitas karena pihak pengelola sudah menyediakan kamar mandi dan tempat ganti pakaian yang memadai.

Patung Dewa Siwa di Taman Siwa Bali Barat.

Jika anda ingin menikmati pemandangan sambil minum kopi, banyak pedagang asongan yang berkeliling menjajakan kopi dan softdrink. Atau kalau pengen yang lebih, di Taman Siwa juga terdapat kafetaria atau warung makan yang bersih dan nyaman. Harganya pun cukup terjangkau.

Gazebo di Taman Siwa, yang disediakan gratis untuk para pengunjung.

Secret Bay dan Museum Manusia Purba

Secret Bay atau lebih dikenal dengan nama lokal Waterbi letaknya bersebelahan dengan Taman Siwa. Hanya dibatasi dengan pagar teralis. Sama dengan Taman Siwa, untuk masuk ke kawasan Secret Bay tidak dipungut biaya alias gratis. Di Secret Bay anda bisa menikmati atraksi wisata bawah air snorkeling ataupun sekedar menikmati pemandangan Teluk Gilimanuk yang tenang dan Patung Siwa.

Jika anda berminat untuk berkeliling Teluk Gilimanuk, sudah tersedia perahu nelayan tradisional yang siap mengantar kita mengelilingi Teluk dan melihat pemandangan hutan mangrove yang membentengi pinggiran pantai.

Perahu nelayan yang siap untuk mengantar wisatawan untuk snorkeling di Secret Bay.

Bagi anda yang menyukai diving dan fotografi bawah air, disini merupakan spot primadona bagi fotografer bawah air untuk melihat keanekaragaman hewan bawah air yang mempesona khususnya mollusca (siput laut) yang berwarna warni.

Fasilitas yang disediakan pengelola terbilang cukup lengkap, mulai dari penyewaan peralatan snorkeling, diving hingga warung kuliner dengan harga yang bersahabat. Tidak jauh dari Secret Bay terdapat museum purbakala yang berisi fosil dan peninggalan kehidupan di masa lalu. Jaraknya sekitar 500 meter dari Secret Bay.

Wisatawan saat snorkling di kawasan wisata Bali Barat.

Untuk mengunjungi museum kita bisa berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek. Jika berjalan kaki, kita bisa menyusuri kompleks Secret Bay karena lokasinya bersebelahan. Dan jika memilih ojek hanya butuh waktu 5 menit untuk sampai ke Museum dengan ongkos 5.000 rupiah. Namun jika di kompleks museum tidak ada warung atau pedagang asongan. Jadi jika ingin makan atau minum ya di Secret Bay saja. Cukup murah kan?

Pantai Karang Sewu

Menikmati senja di pantai Karang Sewu.

Pantai Karang Sewu merupakan bagian dari Teluk Gilimanuk yang masih satu jalur dengan Secret Bay. Jarak Karang Sewu dari pelabuhan sekitar 1 Kilometer. Untuk menuju karang sewu kita bisa menggunakan jasa ojek yang banyak terdapat di sekitar Pelabuhan Gilimanuk dengan ongkos Rp.5.000.

Wisata mangrove di Karang Sewu Bali Barat.

Di Karang Sewu Anda dapat menikmati pemandangan Teluk Gilimanuk dengan hamparan mangrove yang membentengi sepanjang pinggir pantai. Jika kita ingin berkeliling mangrove (mangrove tour) kita dapat menyewa perahu nelayan yang banyak terdapat di tepi pantai. Pada sore hari ketika air laut surut kita bisa turun ke pantai dan jalan-jalan hingga ke tengah teluk karena berubah menjadi daratan.

Keindahan pantai Karang Sewu di Bali Barat.

Candi Bakungan

Candi Bakungan merupakan tempat persembahyangan umat Hindu yang dibangun pada jaman kerajaan Majapahit dan sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai cagar budaya nasional. Letaknya sekitar 2,5 km dari pelabuhan, tepatnya di pinggir jalan raya Gilimanuk – Singaraja. Untuk menuju ke lokasi sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu 15 menit saja dari pelabuhan.

Candi Bakungan yang dibangun dengan arsitek Majapahit.

Untuk masuk ke kawasan Candi Bakungan kita tinggal meminta ijin dengan penjaga Candi dan dapat menikmati keindahan arsitek jaman kerajaan yang masih bertahan hingga sekarang. Suasana sekitar sangat sejuk karena merupakan hutan Taman Nasional Bali Barat yang diselingi dengan pohon lontar yang menjulang tinggi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin