Peristiwa

Aliran Air ‘Terlalu Irit’, Pelayanan PDAM Jombang Dikeluhkan

JOMBANG, FaktualNews.co – Pelayanan PDAM Jombang, Jawa Timur, dalam penyediaan air bersih dikeluhkan pelanggan. Keluhan itu, salah satunya datang dari warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Warga mengeluhkan pelayanan PDAM sebab mereka sulit memperoleh air dari perusahaan penyalur air milik pemerintah daerah tersebut dengan kapasitas yang cukup.

Sayekti Suindyah (50), warga setempat mengungkapkan, air yang mengucur dari kran PDAM di rumahnya sangat kecil. Terlebih lagi, banyak tetangganya yang tidak mendapat aliran air bersih sejak beberapa hari terakhir.

“Air PDAM mengalirnya sangat kecil, sebesar air kencing kucing. Padahal itu sambungan kran titik awal, sedangkan untuk sambungan ke belakang mati total,” kata Sayekti, Senin (18/12/2017).

Sayekti mengatakan, kejadian tersebut sudah terjadi selama dua minggu terakhir. Ia pun harus menunggu cukup lama menunggu air cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci baju, memasak dan minum.

Akibat kejadian tersebut, Sayekti dan keluarganya harus berhitung betul saat akan menggunakan air. “Bayar terlambat langsung denda, Beban pemakaian awal sudah mahal sekali. Masak hari gini masih ada pelayanan publik yang parah kayak gini,” sesalnya.

Sayekti beserta tetangganya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut sebanyak 2 kali kepada pihak PDAM Jombang sejak pekan lalu. Namun hanya ditanggapi datar dengan jawaban akan diselesaikan secepatnya.

Ia juga mengaku sudah menelfon langsung PDAM Jombang tetapi tidak pernah diangkat. Akibatnya, selama 2 minggu terakhir banyak baju miliknya yang belum dicuci karena sedikitnya air. Jika dipakai untuk nyuci baju maka tidak tersisa untuk mandi.

“Saya mencoba menelepon kantor PDAM tetapi tidak ada yang angkat. Terus tetangga saya melaporkan ke PDAM. Saat itu diterima oleh perempuan dan dijawab nanti akan disampaikan ke petugas lapangan. Laporan ini sampai 2 kali tapi tidak ada respon dari PDAM Jombang. Sehingga sampai hari ini kami tidak bisa mencuci baju,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Dirut PDAM Jombang, Aries Yuswantoro, tidak mengelak bila ada kemacetan air bagi sebagian warga di Kecamatan Peterongan. Hal ini dikarenakan ada pompa yang turun.

Dalam keterangannya, Aries sudah menyuruh pegawainya untuk melakukan pengaturan valve di wilayah Jombang Kota biar air bisa mengalir ke Kecamatan Peterongan.

“Iya, ada masalah sedikit karena pompa di dekat BLK sering ngetrip atau turun. Sudah dilakukan pengaturan valve di wilayah kota supaya ada air yang mengalir ke sana lagi dan kembali normal,” tandasnya.