Mayat Mengapung Gegerkan Warga Raas Semenep
SUMENEP, FaktualNews.co – Warga Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut ditemukan mengapung di perairan laut desa setempat, Rabu (20/12/2017).
Penemuan mayat tanpa identitas tersebut bermula saat Samsul Arifin (35) beserta istrinya Nur Laila (31) hendak mencari umpan untuk memancing ikan, sesampainya di TKP Samsul justru menemukan sesosok mayat.
“Tadi pagi-pagi saya menemukan benda yang mengapung dilaut, namun saat saya dan istri mendekat, ternyata benda itu adalah sesosok mayat laki-laki,” terang Samsul pada media ini.
Mengetahui hal tersebut, Samsul beserta istrinya bergegas pulang untuk memberitahu kejadian dimaksud kepada warga dan Kepala Dusun setempat.
Kemudian warga bersama-sama mengevakuasi mayat yang memiliki ciri memiliki banyak tato dibagian lengan kiri tersebut.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. Pihaknya sudah berkordinasi dengan Kapolsek Raas.
“Benar mas, saat ini pihak Kepolisian Sektor Raas dan dokter Puskesmas serta anggota Koramil setempat sudah mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat yang sudah membusuk itu,” ujar Mukid.
Hasil dari pemeriksaan tersebut, kata Mantan Kapolsek Lenteng ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Sehingga, atas kesepakatan warga mayat dimaksud dimakamkan dipemakaman umum desa setempat,” terangnya.
Mukid melanjutkan, pada saku korban ditemukan selembar foto copy KTP atas nama I Gede Sumadiasa, dengan tempat tanggal lahir, Masean, 22-07-1985 beralamat Banjar Masean, Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana Bali.
Kemudian sebuah carger Handphone (HP) merk AZZIO, Selembar STNK sepeda motor Nopol L 2472 FT atas nama Samto Purnomo alamat RT/RW 05/08 Kelurahan Mulyorejo Surabaya, serta sebuah Fastor BCA.
“Untuk sementara, pihak Kepolisian masih berusaha menghubungi keluarga korban berdasarkan data yang ditemukan di dompet korban,” tukasnya.