Peluncuran rudal Balistic Korea Utara dari Kapal Selam.
FaktualNews.co – Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, menyatakan, Inggris harus segera bersiap menghadapi ancaman masif yang dilontarkan oleh rezim Kim Jong Un.
Salah satu bentuk ancaman yang dilakukan Korut adalah serangan siber WannaCry kepada Dinas Kesehatan Inggris (NHS) Mei lalu.
Selain itu, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa pengembangan nuklir Korut telah dimasukkan sebagai ancaman nasional.
“Pyongyang telah bersiap untuk mengembangkan rudal balistik yang bisa menjangkau London,” kata Williamson, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/12/2017).
Politisi Partai Konservatif tersebut melanjutkan, Inggris siap untuk berkonfrontasi untuk menghapus keberadaan nuklir Korut.
Bentuk kesiapan itu ditegaskan dengan mengerahkan dua kapal fregat (perusak) Inggris ke Asia Timur untuk menekan Korut agar menghentikan program nuklirnya.
“Saat ini, ancaman sedang datang menghampiri dunia. Inggris bagian dari dunia. Karena itu kami harus mengambil langkah untuk menghentikan ancaman ini,” tegas Williamson.
Sebelumnya, dunia mulai meningkatkan kewaspadaan pasca-uji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) terbaru, Hwasong-15, pada 29 November.
Jepang sebagai tetangga Korut bereaksi dengan meningkatkan anggaran militernya untuk membeli sistem pertahanan udara.
Pada Selasa, mereka mengumumkan bakal membeli sistem pertahanan Aegis yang bisa diluncurkan dari darat. Sistem tersebut dilaporkan bakal beroperasi 2023 mendatang.
