SUMENEP, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat sedikitnya ada 35 rumah warga yang tergenang air dalam kurun waktu 1×24 jam.
“Sampai saat ini yang kami catat sudah ada 35 rumah atau kepala keluarga yang terendam banjir akibat hujan kemarin,” kata Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi, Kamis (21/12/2017).
Dikatakan Rahman, ke-35 rumah yang tergenang air itu masing-masing setinggi 1 hingga 1,5 meter. “Yang tergenang air diantaranya di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, sekira 5 rumah, lalu di susul Desa Sendir dan Desa Banaresep Timur, Kecamatan Lenteng,” tuturnya.
Sementara, para penghuni rumah yang rumahnya terdampak luapan air tersebut hingga saat ini masih dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
“Dari tadi kami sudah menyalurkan beberapa bantuan seperti selimut, bantuan makanan pokok dan beberapa bantuan yang dibutuhkan oleh warga,” terangnya.
Berdasarkan data yang diterima BPBD dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat disertai angin kencang ini akan terjadi pada akhir Desember hingga awal Januari 2018.
“Jadi kami harapkan masyarakat tetap waspada dan selalu hati-hati,” sambungnya.
Disinggung mengenai penyebap luaran air, pihaknya menjelaskan karena jebolnya tanggul.
“Penyebapnya, tanggul di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan jebol karena tidak bisa menahan debit air kiriman,” tandasnya.