Dewan Keamanan PBB Beri Sanksi Baru Kepada Korea Utara
NEW YORK, FaktualNews.co – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) dengan suara bulat menyetujui sebuah rancangan resolusi yang diajukan oleh Amerika Serikat untuk memberlakukan sanksi yang lebih keras terhadap Korea Utara.
Resolusi itu melarang Pyongyang mengekspor peralatan industri, logam mulia, kayu dan kapal. Juga mencegah negara-negara memasok 90% produk minyak bumi ke Korea Utara. Resolusi tersebut juga menuntut agar pekerja Korea Utara dideportasi dari negara tempat mereka bekerja
Keputusan yang didukung oleh China itu, diperkirakan akan membatasi cadangan minyak penting program nuklir dan rudal Pyongyang.
Para diplomat di PBB mengatakan, rancangan AS itu merujuk pada dimulainya kembali perundingan enam negara mengenai program nuklir Pyongyang yang gagal pada tahun 2008.
Amerika Serikat sebelumnya telah melakukan negosiasi dengan China dan Rusia selama satu bulan untuk menyetujui paket sanksi terakhir sejak 5 Agustus. Pada 11 September akhirnya mereka secara bulat bersepakat dan membawa rancangan itu ke pertemuan di PBB.
Pada tanggal 29 November, Korea Utara berhasil meluncurkan rudal balistik antar benua. Menurut Pyongyang rudal itu mampu menjelajah hingga 4.475 kilometer sebelum jatuh 950 kilometer arah timur lokasi peluncuran.
