PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Bocah asal Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo dikabarkan meninggal akibat suspek difteri.
Bocah berusia 6 tahun ini sebelumnya mendapat perawatan selama dua hari di RSUD Waluyojati Kraksaan, namun takdir berkata lain.
Humas RSUD Waluyojati Kraksaan, Sugianto, saat dikonfirmasi awak media, Senin (25/12/2017), membenarkan pasien suspek difteri tersebut meninggal pada Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Iya, betul pasien anak meninggal pada Minggu (24/12/2017) karena didiagnosa terkena penyakit difteri. Tim medis sudah berusaha secara maksimal melakukan penanganan medis,” ungkapnya.
Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini merupakan rujukan dari Puskesmas Ranu Gedang, Kecamatan Tiris. Anak ini masuk ke rumah sakit pada 22 Desember sekitar pukul 17.00 dengan diagnosa suspek difteri.
Kemudian, bocah berinisial MF, ditempatkan di ruang perawatan Dahlia. “Pasien anak ini dirawat selama dua malam di ruang Dahlia. Kemudian pada Minggu pagi kondisinya memburuk. Sekitar pukul sepuluh, pasien ini meninggal dunia,” tambah Sugianto.
Menurut ayah MF, Mardjono, awalnya putranya mengalami demam selama 5 hari kemudian mengeluh nyeri saat menelan makanan. Selain itu, lehernya terlihat seperti membengkak.
“Langsung saya bawa ke Puskesmas,” tuturnya singkat.