FaktualNews.co – Negara miskin di Afrika Tengah, Guatemala, segera mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) memindahkan kedubesnya di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Dalam sebuah posting Facebook, Presiden Guatemala Jimmy Morales mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan untuk memulai “koordinasi yang diperlukan” sebelum memindahkan kedutaan negara tersebut dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Morales menyatakan bahwa ia mengambil keputusan tersebut setelah berbicara dengan PM Israel Benjamin Netanyahu. Dia juga mengatakan Guatemala merupakan sekutu Israel sejak lama.
Guatemala adalah satu dari hanya tujuh negara, selain Amerika Serikat dan Israel yang memberikan suara menentang resolusi PBB pekan lalu yang mendesak AS untuk membatalkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Presiden AS Donald Trump mengancam akan memotong bantuan untuk negara-negara yang menentang AS dalam pemungutan suara untuk resolusi itu.
AS adalah donor terpenting bagi bantuan ke Guatemala, sebuah negara miskin di Amerika Tengah.